ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, April 7, 2012 | 8:20 AM | 0 Comments

    Senapan Serbu Buatan PT Pindad Semakin Memikat

    Bandung - Senjata ibarat nyawa bagi prajurit TNI.Fungsinya sangat penting sehingga keandalan senjata mutlak diperlukan. TNI sudah mengeluarkan syarat-syarat tipe yang mesti ada dalam sebuah senjata, terutama senapan dan pistol.

    PT Pindad,sebagai produsen senjata,bekerja keras memenuhi permintaan senjata TNI maupun Polri, serta pengguna lain,sesuai standar internasional dan spesifikasi yang dibutuhkan pemakai. Diawali dari senapan serbu SS1,Pindad sudah memproduksi varian-varian lain dari senjata ini.Kemudian lahir pula SS2,dengan berbagai varian juga.Setiap varian dirancang dengan spesifikasi khusus disesuaikan kebutuhan user.

    Pindad pada 2008 mengembangkan SS2- V1kaliber 5,56 mm sebagai senjata yang digunakan prajurit Kostrad.Senjata berkemampuan jarak tembak 450 meter itu dimodifikasi, sehingga selain makin menarik penampilannya,juga memudahkan pengguna dalam mengoperasikannya. Pegangan jinjing di bagian atas dihilangkan,diganti picatini rail,dudukan untuk memasang teleskop berstandar internasional.Picatini rail juga dipasangkan di sisi kiri bodi.

    Fungsinya untuk senter cahaya maupun senter bidik. Bagian popor juga dimodifikasi tanpa menghilangkan ciri khas senapan Pindad yang dapat dilipat.Perbedaannya, ada pada model yang membuatnya bisa digeser maju mundur. Untuk pegangan depan, dipasang front gripmenyerupai pegangan belakang. Berbeda dari varian asalnya yang langsung pada laras. Sekitar 2–3 tahun setelah membuat senjata untuk Kostrad,Pindad kembali mengembangkan SS2-V5 kaliber 5,56 mm.

    Secara umum,bentuk pengembangannya sama dengan yang terjadi pada SS1- V1.“Kalau ini untuk Brimob,” kata pegawai Divisi Senjata PT Pindad,Hera,di stan pameran PT Pindad pada APSDEX 2012 di Jakarta, Jumat (23/3). Hera yang memiliki spesialisasi pada bagian pelapisan senjata ini menceritakan, pengembangan senapan serbu untuk Brimob ini membuat bobotnya lebih berat sekitar 0,5 kg,menjadi 3,5 kg. Senapan yang mampu memuntahkan amunisi sejauh 350 meter ini siap digunakan.

    Gadis berparas ayu ini pun membagi kisah bagaimana tidak sederhananya proses membuat senapan. Khususnya mengenai bidang kerja,Hera memaparkan,ada tiga jenis pelapisan yang disesuaikan dengan bahannya,yaitu baja, paduan logam alumunium, dan plastik. Pelapisan yang dilakukan harus sesuai syarat-syarat tipe yang dikeluarkan TNI. Misalnya,pelapisan untuk tahan aus,gesek,karat,dan tahan panas.

    Juga ada teknik untuk meningkatkan kekerasan material. Bagian paling rumit dalam pelapisan adalah laras,bagian paling vital dari senjata.“Untuk menghasilkan laras yang bagus,harus fokus.Pelapisan laras dilakukan di bagian luar dan dalam,”tutur dia. Produk amunisi juga ramai pembeli.Bahkan,ada kecenderungan PT Pindad tak mampu memenuhi permintaan. “Kita butuh mesin baru.Tapi, itu proses paling cepat sekitar 1,5 tahun,”kata Dirut PT Pindad Andik Avianto.

    Sumber : Seputar Indonesia

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.