Surabaya (ANTARA News) - Sejumlah awak kapal perang Republik Indonesia (KRI) digembleng latihan penyelamatan kapal nuklir biologi dan kimia (Peknubika) di Pusat Peknubika Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya, Rabu.
"Sebanyak 80 awak kapal yang berada di jajaran Satuan Patroli Komando Armada RI Kawasan Timur (Satrol Koarmatim) mengikuti latihan itu," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmatim, Letkol Laut Yayan Sugiana.
Awak KRI mendapatkan materi organisasi penyelamatan kapal nuklir, penyelamatan bangunan kapal, standar komunikasi, teori kebakaran, dan kebocoran.
"Pengenalan alat bantu pernafasan dan masker serta pelajaran lain juga diberikan kepada peserta latih," papar Yayan.
Latihan itu bertujuan meningkatkan kemampuan, kemahiran, dan keterampilan personel unsur Satrol Koarmatim dalam menanggulangi bahaya kebakaran dan kebocoran di kapal sesuai prosedur.
Para peserta latih juga diberi tahu cara menggunakan peralatan penyelamatan kapal nuklir dan menanggulangi kebakaran sesuai standar operasi dan prosedur yang berlaku.
"Latihan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme bagi personel yang berdinas di KRI," kata Yayan mendampingi perwira staf operasi Satrol Koarmatim, Mayor Laut (P) Agus Yulianto.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment