Surabaya (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Agus Suhartono SE yang telah dilantik menjadi Panglima TNI (28/9) berpamitan kepada prajurit Korps Marinir.
Pamitan itu dilakukan Panglima TNI yang baru menggantikan Jenderal TNI Djoko Santoso itu, saat memimpin apel khusus prajurit Korps Marinir di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Rabu.
"Selaku Kepala Staf Angkatan Laut, saya hadir di tengah-tengah prajurit Marinir dengan penuh rasa bangga," katanya dalam amanat di hadapan ribuan prajurit Korps Marinir.
Rasa bangga itu tumbuh karena berhadapan langsung dengan para prajurit yang memiliki kemampuan tempur di tiga media yaitu di darat, di laut dan di udara.
"Tuntutan tingkat profesionalisme yang tinggi hanya dapat dicapai, karena prajurit Korps Marinir memiliki kebanggaan, jiwa korsa, dan naluri tempur yang kuat," ujarnya.
Kebanggaan, jiwa korsa dan naluri tempur, katanya, merupakan napas bagi prajurit "Baret Ungu" dalam melaksanakan berbagai penugasan, baik di dalam maupun di luar negeri, seperti saat tergabung dalam pasukan perdamaian PBB.
"Tingkat profesionalisme yang dimiliki prajurit Marinir saat ini tak lain merupakan hasil dari proses pembinaan yang cukup panjang dan hasil jerih payah para pendahulu serta sesepuh Korps Marinir," paparnya.
Menurut pati berbintang empat itu, keberhasilan dan citra yang positif yang telah diraih prajurit Korps Marinir hendaknya dapat dipertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan.
"Dalam pelaksanaan tugas, Korps Marinir wajib memahami aturan hukum yang berlaku, sehingga mampu mengambil tindakan secara proporsional dalam setiap penugasan guna menghindari tindakan yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat," katanya.
Dalam kesempatan itu, Laksamana Agus Suhartono sebagai warga kehormatan Korps Baret Ungu menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh prajurit Korps Marinir.
Pesannya antara lain selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; serta mempertahankan dan meningkatkan terus profesionalisme dan kesiapsiagaan Korps Baret Ungu dalam melaksanakan tugas, guna menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI.
Setelah memimpin apel khusus, Laksamana TNI Agus Suhartono beserta istri menaiki BTR-50, dilepas ribuan prajurit Korps Marinir, Jalasenastri, dan PNS.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
0 komentar:
Post a Comment