Jakarta (ANTARA News) - DPR RI menyetujui pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Agus Suhartono menjadi Panglima TNI melalui rapat paripurna di Gedung DPR RI di Jakarta, Senin.
"Dengan telah disetujuinya laporan Komisi I yang telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dengan ini maka DPR telah menyetujui Agus Suhartono sebagai Panglima TNI," kata Priyo Budi Santoso ketika memimpin rapat paripurna DPR.
Dalam kesempatan tersebut, Priyo juga mengucapkan terima kasih kepada Laksamana Agus Suhartono yang telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Sidik juga menyampaikan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilaksanakan Komisi I DPR kepada calon Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.
Menurut Mahfudz, keputusan rapat Komisi I DPR menyetujui pengangkatan Laksamana Agus Suhartono sebagai Panglima TNI dan memberhentikan Jenderal Djoko Santoso sebagai Panglima TNI.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan terhadap Laksamana Agus Suhartono, menurut dia, Komisi I DPR memberikaqn perhatian khusus terhadap sejumlah agenda yang harus menjadi prioritas pelaksanaan tugas dan fungsi Panglima TNI sekaligus menjadi komitmen bagi Markas Besar TNI serta Kementerian Pertahanan.
Mahfufz menjelaskan, agenda khusus tersebut meliputi, menuntaskan reformasi di lingkungan TNI yang selama ini sudah berjalan baik, melakukan strategi yang lebih pasti untuk memenuhi kebutuhan minimum essential forces.
Aganda khusus lainnya, kata dia, mengembangkan postur anggaran TNI setara dengan belpanja rutin dan belanja modal dengan terus meningkatkan kesejahteraan prajurit.
Kemudian, penguatan peran TNI di wilayah perbatasan, khususnya wilayah perbatasan maritim dan daerah rawan separatisme.
Di luar ruang rapat paripurna DPR, Laksamana TNI Agus Suhartono mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR yang telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap dirinya dengan baik.
Agus juga mengucapkan terima kasih kepada DPR, karena DPR melalui rapat paripurna juga telah menyetujui pengangkatan dirinya sebagai panglima TNI.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada DPR khusus Komisi I. saya berjanji akanj melaksanakan tugas sebaik-baiknya," kata Agus Suhartono.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Besok, 16 Ribu Prajurit TNI Latihan Tempur Di Situbondo
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Panglima TNI : Komnas HAM Itu Biadab!
- Pengerahan Pasukan TNI Di Papua Tunggu Perintah Dari Presiden
- Kemenhan Percepat Realisasi Modernisasi Alutsista TNI Sampai 2019
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- Panglima TNI : 2014, Kekuatan Minimum TNI Capai 38% dari Target
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Menhan : Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- TNI Rekrut 16 Calon Perwira Penerbang
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- Menhan : Prajurit Harus Memiliki Semangat Juang, Walaupun Alutsista Terbatas
0 komentar:
Post a Comment