MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM - Ingin melihat secara langsung senjata milik TNI? Datang ke Celebes Fair yang berlangsung di Celebes Convention Centre (CCC) Makassar. Aneka senjata andalan milik TNI dipamerkan secara tebuka di tempat itu. Pameran akan berakhir hari Minggu besok.
Selain senjata api, Kodam VII Wirabuana juga memamerkan mobil-mobil lapis baja milik TNI yang selama ini digunakan untuk latihan perang. Ada mobil panser Saladin, dengan nomor kendaraan 7863- VII. Monil ini dilengkapi sembilan ban besar buatan Inggris yang hanya bisa memuat tiga orang.
Berat mobil ini 11,60 ton, tingginya 2,35 meter, panjangnya mencapai 4.89 meter, dan lebar 2.54 meter. Mobil ini bisa dipacu dengan kecepatan 73,3 km per jam.
Ada juga mobil jenis tank tipe AMX-13/Canon 75/105, dengan nomor kendaraan 7912-VII buatan Perancis, yang juga bisa memuat tentara tiga orang. Mobil ini dilengkapi sepuluh ban ukuran sedang dengan empat roda pemutar di sisi kanan dan kiri. Tank ini bisa mencapai jarak tempuh maksimalnya 65 km per jam, dan jika mendaki, derajatnya mencapai angka 31.
Tak hanya itu, pengunjung pun dimanjakan oleh berbagai perlengkapan perang seperti amunisi, dari amunisi bahan peledak hingga granat ada di sini. Amunisi tersebut ditempel di dinding.
Kodam juga tak lupa memamerkan aneka jenis pistol organik yang biasa digunakan oleh anggota TNI. Pistol-pistol buatan Amerika dan Indonesia yang dipamerkan antara lain pistol tipe P1 Pindad Alins, dengan panjang 197 mm yang bisa memuat delapan peluru. Pistol ini dapat ditembakkan dengan jarak tembak 25 meter dan kecepatan 380 km per detik.
Juga senapan buatan negeri sendiri yang diciptakan tahun 1972, diberi nama senapan SP 1. Ada dua jenis senapan yang dipamerkan, yakni senapan semi otomatis dan otomatis penuh, dengan berat 4.1 kg, panjang 1040 MM, panjang larasnya 445 MM, dan isi peluru bisa sampai 20 butir.
Aneka ransum bagi anggota TNI juga dipamerkan. Ransum yang diproduksi Mabes TNI ini dikemas praktis dan diberi logo TNI. Ransum ini berisi nasi bistik daging, nasi semur daging sapi, suplemen, biskuit dan susu, dan tidak lupa kompor lapangan plus bahan bakarnya.
Sumber: TRIBUN
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment