Dalam amanatnya Pangarmabar mengatakan, Keberadaan Satuan Kapal Cepat (Satkat) di jajaran Koarmabar, merupakan suatu tuntutan kebutuhan untuk menyikapi dan mengantisipasi berbagai kemungkinan ancaman yang terjadi akibat adanya per-kembangan lingkungan strategis.
Sementara itu, unsur-unsur atau kapal-kapal Satkat merupakan kapal yang memiliki tugas pokok sebagai kapal pemukul (striking force) untuk menghancurkan atau melumpuhkan kapal permukaan lawan. Selain itu, juga memiliki fungsi sebagai pertahanan anti serangan udara, pengintaian dan pencarian sasaran operasi serta melaksanakan peperangan elektronika. Oleh karenanya, kapal ini di desain mempunyai karakteristik sebagai kapal cepat dengan tingkat kemampuan respon dan manuvra tinggi.
Lebih lanjut dikatakan Pangarmabar, mempelajari perkembangan lingkungan strategis dan konstelasi geografi wilayah kerja Koarmabar yang sebagian besar merupakan perairan dangkal (shallow water), semi tertutup dan terdiri dari banyak pulau-pulau serta selat-selat kecil, memungkinkan untuk menerapkan strategi tempur laut dengan menggunakan kemampuan daya pukul yang dengan cepat dapat menghindar serta bersembunyi (hit and run).
Dengan kondisi ini, Koarmabar dituntut agar memiliki kekuatan atau unsur-unsur dengan tipe yang sesuai untuk dioperasikan di perairan wilayah Barat berupa kapal-kapal cepat rudal yang diwadahi dalam satuan pembinaannya, yaitu Satuan Kapal Cepat (Satkat). Dengan demikian keberadaan Satuan Kapal Cepat Koarmabar akan dapat meningkatkan kekuatan dan kehadiran unsur operasional di laut, sehingga dapat menunjang kepentingan pertahanan serta mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian bangsa.
Diakhir amanatnya Pangarmabar mengatakan apapun tugas yang dilakukan oleh TNI AL tidak akan pernah berhasil dengan baik tanpa mendapatkan dukungan dari semua pihak, baik masyarakat maupun instansi terkait. Oleh karena itu, Pangarambar berharap kepada Pemerintah Daerah maupun instansi-instansi terkait serta masyarakat pengguna laut untuk saling bekerja sama dalam mewujudkan stabilitas keamanan di laut guna menunjang pembangunan ekonomi nasional.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Pangarmabar juga telah meresmikan dan menetapkan Gedung Raja Haji Fisabilillah sebagai Markas Komando Satuan Kapal Capat (Satkat) Koarmabar yang berada di Tanjung Uban.
Sumber: POS KOTA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment