Jakarta - DPR akan meminta penjelasan Panglima TNI soal kasus kekerasan di Papua yang rekamannya sempat beredar di Youtube. Perlu dipastikan apakah aksi tersebut inisiatif para anggota atau ada perintah dari atasannya.
"Harus ditelusuri dan dijelaskan perilaku itu atas nama apa. Personal atau konsisten dari atas?," kata anggota Komisi I DPR, Ahmad Muzani kepada detikcom, Minggu (24/10/2010).
Politisi Gerindra ini menilai, jika yang terjadi adalah tindakan individu, maka porsi sanksi yang dijatuhkan bisa lebih kecil. Namun, lain halnya dengan aksi yang dilakukan atas perintah institusi.
"Kalau kontinu, jadi serius (pelanggarannya). Harus jelas juga apa alasannya," tegas Muzani.
Rencananya, Muzani akan meminta penjelasan saat mengadakan rapat dengan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. DPR, akan menjalankan fungsi pengawasannya untuk mengusut tuntas kasus ini.
"Kita akan minta penjelasan kok bisa terjadi. Lalu kenapa Papua ini kon panas terus," tambahnya.
Jika diperlukan, sebuah komite khusus akan dibentuk untuk menyelidiki kasus ini secara independen. "Harus ada komitmen untuk menyelidiki secara tuntas. Saya akan tanyakan pada panglima TNI ini," tutupnya.
Sebelumnya beredar video berdurasi 1 menit dan berjudul 'Indonesian army attacking West Papuan civilians in highland region'. Dalam video itu terlihat sejumlah orang yang memakai seragam TNI melakukan kekerasan pada warga Papua. Video itu beredar luas di Youtube.
Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto memastikan kalau pelaku penganiayaan itu berasal dari TNI. Tim investigasi saat ini sudah dibentuk dan jika terbukti oknum TNI tersebut akan ditindak.
Sumber: DETIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment