Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq mengatakan DPR akan rapat bersama Agus Suhartono pada awal masa sidang, pertengahan November mendatang.
“Kami berencana untuk rapat bersama dengan panglima TNI untuk membahas bagaimana penanganan organisasi separatis, termasuk kekerasan itu,” ujar politisi dari Fraksi PKS ini kepada okezone, Minggu (24/10/2010).
Mahfudz menambahkan, perlu ada konsesi nasional yang harus dijaga terkait isu gerakan-gerakan yang berupaya memecah negara kesatuan RI.
“Yang harus dipahami baik di dalam maupun di luar negeri, organisasi gerakan separatis yang ingin memisahkan dari NKRI, harus ada konsensus nasional yang harus dijaga. Kita juga akan tidak akan berdiam diri dengan kekerasan dan konfrontasi bersenjata yang dilakukan OPM,” papar Mahfudz seraya berucap kondisi ini perlu dicarikan jalan keluarnya.
Perlu ada upaya untuk menyikapi isu-isu yang digulirkan gerakan separatis, yang belakangan menggunakan isu HAM untuk mendapat simpati internasional. Hal ini juga dilakukan Republik Maluku Selatan (RMS) yang melayangkan gugatan di Den Haag, Belanda, meski kemudian gugatan tersebut ditolak pengadilan. “Isi HAM sudah mereka kelola untuk mendapat simpati internasional. Ini harus disikapi juga,” ujarnya.
Namun Mahfudz menegaskan kembali, TNI harus mengedapankan dan menjunjung tinggi HAM dalam mengatasi organisasi separatis.
“Siapapun, baik Kepolisian dan TNI, dalam menangani sparatis tidak boleh menggunakan tindakaan kekerasan,” pungkasnya.
Sumber: OKEZONE
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment