JAKARTA--MICOM: Usai melakukan kunjungan kerja ke China, presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung bertolak ke Hanoi, Vietnam. Di Vietnam Presiden melakukan kunjungan kenegaraan dan menghadiri pertemuan ASEAN Summit dan East Asia Summit.
Vietnam ada dua agenda besar kita, yaitu kerja sama di bidang pertahanan, karena penting agar kita yang bertetanggaan di wilayah laut China Selatan itu bisa betul-betul menjalin kerja sama yang baik, military to military cooperation. Di samping itu juga kerja sama di bidang kelautan dan perikanan, ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (25/10).
Pernyataan itu disampaikan Presiden sesaat sebelum bertolak ke Shanghai dan Vietnam dalam rangka kunjungan kerja selama satu pekan, sejak Senin (25/10) hingga Minggu (31/10).
Dalam rombongan itu turut serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Seketaris Negara Sudi Silalahi, dan Kepala BKPM Gita Wirjawan.
Presiden menyatakan sempat terjadi insiden tindakan penegakan hukum yang sempat menciderai nelayan dan perahu-perahu di Vietnam. Namun, segera dilakukan pertemuan untuk mencegah masalah itu berkembang.
Dengan dua kerja sama ini, kerja sama di bidang pertahanan dan kerja sama di bidang kelautan dan perikanan insya allah masalah-masalah itu bisa kita cegah dan justru kita mendapat manfaat nyata dari kerja sama itu,ujar presiden.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment