PONTIANAK, KOMPAS.com- Kepala Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Kerja Sama Kalimantan Barat Robert Nusanto kembali mengingatkan bahwa Malaysia tidak pernah menginginkan perekonomian Indonesia tumbuh. Jika ekonomi Indonesia tumbuh, Malaysia akan kehilangan para pekerja Indonesia yang diupah murah.
Robert menyampaikan hal itu dalam rapat koordinasi desk Kalimantan tentang Percepatan Pembangunan Wilayah Perbatasan (P2WP), di Hotel Kini, Pontianak, Kalimantan Barat Kamis (28/10/2010).
"Maka, kita harus mewaspadai agenda itu setiap kali melangkah dalam rangka percepatan pembangunan di kawasan perbatasan. Faktanya, Malaysia memang mengambil keuntungan dari kemiskinan dan keterisolasian di perbatasan Indonesia," kata Robert.
Jika perekonomian Indonesia tumbuh baik, akan semakin banyak tenaga kerja yang terserap. Padahal, ada sekitar 1,2 juta TKI yang bekerja di Malaysia. "Malaysia sangat takut kehilangan pekerja asal Indonesia yang bisa diupah murah," kata Robert.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment