Laksamana Muda TNI Drs Didik Suhari Senin (25/10) di Hanggar Fasharkan Lantamal III Jakarta menandai peningkatan kemampuan Fasharkan Jakarta sehingga mampu melayani pengedokan kapal (Docking) KRI Type PC Attack Class dan Kondor. Jakarta(26/10).
Fasharkan Jakarta yang berada dibawah jajaran Lantamal III adalah salah satu dari beberapa Fasharkan yang dimiliki oleh TNI AL. Fasharkan Jakarta merupakan unsur pelaksana teknis yang bertugas melaksanakan pekerjaan pemeliharaan tingkat menengah serta perbaikan darurat alat utama KRI di wilayah Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) yang meliputi pemeliharaan, perbaikan dan pembangunan yaitu produksi kapal baik KRI maupun KAL. Tugas utamanya melaksanakan dukungan kesiapan unsur-unsur mulai dari proses pengedokan, pekerjaan bangunan kapal, sistem permesinan kapal, sistem kelistrikan, navigasi dan persenjataan.
Menurut Aslog Kasal dalam sambutannya mengatakan dengan adanya Slipway berkemampuan 600 ton di Jakarta ini akan lebih cepat dan mudah TNI AL khususnya Fasharkan dalam mendukung menyiapkan unsur-unsur KRI Koarmabar siap beroperasi, karena keberadaan slipway mempermudah dalam pemeliharaan dan perbaikan kapal khususnya kapal-kapal tipe ukuran dibawah 600 ton.
Slipway yang baru diresmikan ini mempunyai panjang lintasan (rel) 200 meter serta tinggi 0,15 meter dengan jumlah rel 2 jalur serta mampu melayani pengedokan kapal yang panjangnya 70 meter dan memiliki draft 1,55 m. Selain Slipway kapasitas 600 Ton, Fasharkan Jakarta juga memiliki overhead Crane, bengkel/hanggar, mesin bubut, mobil crane, balacing propeller injection pump dan sloop penyeberangan. Saat ini Fasharkan Jakarta telah mampu membuat kapal fiberglass dengan ukuran sampai 40 meter. Adapun Kapal-kapal yang telah dibuatnya antara lain KRI Viper PC-40 M, Sea Hunter Combat patrol Tipe 12 M07, KRI Tedung Naga PC-36 dan KRI Warakas PC-36 serta juga mampu service senjata 12 MM sampaii 57 MM dan alat-alat navigasi komunikasi serta sitem listrik. Hadir pada acara peresmian Slipway ini para pejabat teras Mabesal, Koarmabar dan Lantamal III.
Sumber: TNI AL
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment