INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia semestinya membalas memainkan isu kemerdekaan Irlandia Utara dari Inggris, menanggapi sikap parlemen Inggris yang mendukung kemerdekaan Papua.
"Sayang pemerintah Indonesia nggak berani karena presidennya memble," kata Permadi kepada INILAH.COM, Minggu (24/10/2010).
Menurut politisi sekaligus paranormal ini, akan lain ceritanya jika seandainya Presiden RI dijabat Prabowo Subianto yang dianggapnya sebagai 'Soekarno kecil'.
"Kecuali nanti presidennya 'Soekarno kecil'. Kalau Prabowo jadi presiden mungkin bisa dukung Irlandia Utara merdeka dari Inggris," tandasnya.
Menurut mantan politisi PDIP yang kini hijrah ke Partai Gerindra ini, dalam sejarahnya Presiden RI yang punya keberanian dalam kancah internasional hanya mantan Presiden Soekarno. "Yang berani begitu hanya Bung Karno. Pemerintah sekarang memble," katanya.
Seperti diberitakan, kampanye Free West Papua yang merilis video penyiksaan oleh TNI, ternyata mendapatkan dukungan politisi Inggris. Tokoh utama di balik pergerakan pembebasan Papua Barat ini adalah Benny Wanda. Dalam kecamannya terkait video penyiksaan warga Papua, Benny menyatakan dirinya sebagai pemimpin kemerdekaan Papua Barat.
Benny yang tinggal di Inggris, mendirikan Parlemen Internasional untuk Papua Barat (IPWP) pada Oktober 2008. Ia mendapat dukungan dari sejumlah politisi, terutama yang berada di Inggris semisal Andrew Smith, Lord Harries, Lembik Opik dari parlemen Inggris.
Sumber: INILAH
Berita Terkait:
2 komentar:
setuju pernyataan Pak Permadi...jangan takut sama anjing2 imperialis
sampai segitunya hehehehheheh
Post a Comment