ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, February 22, 2010 | 1:47 PM | 0 Comments

    Israel Luncurkan Pesawat Mata-Mata Tanpa Awak Terbarunya

    JERUSALEM--MI: Israel memperkenalkan pesawat mata-mata tanpa awak terbaru mereka. Pesawat terbaru ini mampu terbang selama 24 jam non stop dan bisa menjangkau wilatah Iran.

    Pesawat pengintai ini diberi nama Eitan yang berarti kuat dalam bahasa Yahudi. Militer Israel menyebut Eitan sebagai terobosan teknologi. Eitan adalah pesawat mata-mata tipe Heron-TP dengan rentang sayap 26 meter, sama dengan rentang sayap pesawat Boeing 737. Pesawat itu memiliki panjang 24 meter, berat 4,5 ton dan dapat tetap di udara selama lebih dari 24 jam, sehingga memungkinkannya untuk terbang sampai ke Iran, musuh lama Israel.

    Pesawat mata-mata itu dibuat oleh Israel Aerospace Industries, yang bekerja sama dengan Angkatan Udara, dan diperlengkapi dengan radar, kamera dan peralatan elektronik berteknologi tinggi termasuk alat pemetaan. Pesawat mata-mata itu dapat mencapai ketinggian 13.000 meter dan membawa peralatan seberat sekitar satu ton.

    "Pesawat ini merupakan hal sangat penting yang menentukan dalam pembuatan pesawat tak berawak," kata kepala Jenderal Angkatan Udara Ido Nehustan.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.