ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, February 20, 2010 | 1:14 PM | 0 Comments

    TNI Pasang Prasasti di Salura

    TEMPO Interaktif, Kupang - Untuk mengamankan salah satu pulau terdepan di Nusa Tenggara Timur (NTT), Tentara Nasional Indonesia (TNI) memasang prasasti di Pulau Halura yang berbatasan dengan perairan Indonesia.

    Pulau Halura merupakan pulau paling selatan di Kabupaten Sumba Timur dan merupakan gugusan pulau terdepan yang berbatasan dengan perairan Australia.

    Kepala Penerangan Korem 161 Wirasakti Kupang, Mastopo, mengatakan untuk mengamankan pulau tersebut dari rebutan negara lain, Pangdam IX Udayana Mayor Jenderal TNI Hotmangaradja Pandjaitan, kemarin, telah menandatangi prasasti yang akan dipasang di pulau tersebut sebagai bentuk pengakuan pulau tersebut milik Indonesia.

    Prasasti itu, katanya, sebagai bentuk pengakuan bahwa pulau Halura di Sumba Timur merupakan pulau milik Indonesia dan siapa yang akan mencoba merebut dan mengklaim pulau tersebut akan berhadapan dengan seluruh rakyat Indonesia. "Prasastinya sudah ditandatangani dan siap dipasang di pulau tersebut," katanya di Kupang, Sabtu (20/2).

    Selain itu, lanjutnya, di Pulau Halura yang selama ini tidak berpenghuni akan ditempatkan anggota TNI untuk mengamankan pulau tersebut dari ancaman rebutan negara lain. "TNI juga secara bertahap akan menempatkan anggota TNI di pulau tersebut," katanya.

    Dari lima pulau terdepan di NTT, TNI baru menempatkan anggotanya di dua pulau yakni Pulau Ndana Rote dan Batek, sedangkan pulau Salura Mangudu dan Ndana Sabu belum. Namun, di pulau-pulau itu akan dipasang prasasti sebagai tanda pulau itu adalah milik Indonesia.

    NTT memiliki sedikitnya 566 pulau, dimana 256 diantaranya telah diberi nama, sedangan 310 pulau masih belum bernama. Sejumlah 523 pulau diantaranya belum berpenghuni.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.