ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, February 17, 2010 | 12:19 PM | 0 Comments

    Wow...KRI OWA Akan dipasangi Rudal Rusia

    TEMPO Interaktif, Surabaya - Kemampuan Alutsita TNI Angkatan Laut akan segera bertambah. Ini terlihat dari salah satu KRI yang dimilikinya segera memiliki rudal Yahkunt buatan Rusia. Rudal ini punya daya jelajah super jauh yaitu 300 kilometer.

    Untuk memasang rudal ini, TNI-AL mempercayakan pada devisi Kapal Perang yang dimiliki oleh PT PAL Indonesia.

    Kepala Proyek Pemasangan Rudal Yahkunt dari PT PAL Indonesia Sutrisno mengatakan, rudal yang dibeli dari Rusia ini berjumlah empat misil dan akan dipasang di KRI Oswald Siahaan (OWA).
    Rudal
    Pemasangan rudal ini telah dikerjakannya selama tiga minggu terakhir. “Kemungkinan Juni pemasangan sudah rampung,” kata dia, Rabu (17/2).

    Keempat misil rudal Yahkunt ini rencannya baru tiba di galangan PT PAL pada bulan April mendatang. Sambil menunggu datangnya rudal itu, PT PAL saat ini telah membuat tempat dudukan rudal tersebut diatas KRI OWA.

    Yang pasti, dengan pemasangan rudal ini, kata Sutrisno, membuktikan jika kemampuan dari PT PAL tidak diragukan lagi.

    Untuk devisi tempur sendiri, PT PAL ditahun 1995 hingga 1997 juga pernah melakukan overhaul (perbaikan total) pada dua kapal selam milik TNI-AL yaitu KRI Cakra dan KRI Nanggala.

    Padahal, untuk overhaul kapal selam, biasanya TNI harus mengirimkannya ke Korea Selatan. "Padahal sejak dulu kita sebenarnya mampu,” kata Sutrisno yang juga wakil Ketua Serikat Pekerja PT PAL ini.

    Untuk memasang rudal Yahkunt, PT PAL sebenarnya juga telah berpengalaman karena beberapa waktu lalu juga berhasil memasang rudal buatan China di KRI Hiyu dan KRI Layang.

    Ketua Serikat Pekerja PT PAL Yuniarto Leksana, menambahkan, selain overhaul kapal selam, devisi tempur PT PAL juga pernah memperbaiki kapal perang jenis corvet tepe sigma buatan Belanda yang biasanya perbaikan kapal jenis ini harus dilakukan di Swiss. “Saat itu kebetulan kapal ini sudah rusak berat dan tidak bisa dibawa ke Swiss. Terpaksa TNI meminta kita,” katanya.

    Tak hanya mampu melakukan perbaikan, saat ini PT PAL setidaknya juga sedang dalam proses merakit sebuah KRI yang rencannya akan diberinama KRI Banda Aceh milik TNI-AL

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.