ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, December 21, 2010 | 3:41 PM | 0 Comments

    Seminar Nasional Pusat Kekuatan Strategik Bangsa Indonesia


    JAKARTA (Pos Kota) – Pusat kekuatan strategik bangsa merupakan faktor yang sangat penting dan strategis di dalam mempertahankan tetap tegaknya suatu negara dari berbagai ancaman yang dapat membahayakan seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

    Demikian dikatakan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., pada saat membuka Seminar Nasional Pusat Kekuatan Strategik (Strategic Center of Grafity) Bangsa Indonesia di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta, yang diselenggarakan oleh Pusat Pengkajian Strategis (Pusjianstra) TNI dalam rangka membangun kembali dan memelihara pusat kekuatan strategik bangsa Indonesia.

    Seminar ini dimaksudkan untuk mendapatkan masukan berupa pemikiran, pendapat, saran dan solusi dari peserta seminar tentang Pusat Kekuatan Strategik Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk mencari solusi yang dapat diaplikasikan dalam rangka membangun kembali (rekonstruksi) dan memelihara Pusat Kekuatan Strategik Bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai Ancaman Globalisasi Abad 21.

    Diikuti oleh Pejabat TNI di lingkungan Mabes TNI dan Angkatan, Para Menteri/Direktur Kementerian, Pejabat Lemhannas RI, Wantannas RI dan Kepolisian RI serta Kepala/Pimpinan/Staf Lembaga Swadaya Masyarakat, Tokoh Veteran RI dan Mahasiswa Pasca Sarjana UI. Dengan Tema, “Membangun kembali Pusat Kekuatan Strategik Bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman Globalisasi Abad 21”. Sasaran yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan seminar sehari ini adalah menghasilkan produk hasil seminar berupa konsep startegik membangun kembali (rekonstruksi) dan upaya memelihara Pusat Kekutatan Strategik Bangsa Indonesia dalam menghadapi Ancaman Globalisasi Abad 21, sebagai sumbangan pemikiran TNI kepada bagsa dan negara.

    Bertindak selaku pembicara, antara lain: Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, Letjen (Purn) Purbo S. Suwondo, DR. Anhar Gonggong dan DR. Andi Widjajanto, S.Sos,., M.Sc., MS. Sedangkan Keynote Speaker adalah Panglima TNI, Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., yang dalam makalahnya menyatakan bahwa TNI sudah mengkaji dan mencoba memformulasikan pusat kekuatan strategik bangsa Indonesia yaitu semangat persatuan kesatuan Indonesia yang berdasarkan Pancasila, merupakan resultante dari kepemimpinan nasional yang berkarakter negarawan, karakteristik bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan memiliki semangat juang yang tidak mengenal menyerah, serta kekuatan dan kemampuan nasional yang harus dimiliki bangsa Indonesia untuk membangun ketahanan nasional dalam rangka memperoleh kebebasan bermanuver dan bertindak yang tidak dapat didikte dan diintervensi oleh pihak manapun.

    Diharapkan melalui kegiatan seminar ini dapat diformulasikan dan disepakati bersama rumusan Pusat Kekuatan Strategik Bangsa Indonesia untuk membangun dan mengisi kembali serta memeliharanya guna terwujudnya kemampuan, kekuatan dan ketahanan Bangsa Indonesia dalam rangka tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, aman dan sejahtera yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 di Abad 21. Sehingga di masa mendatang tidak salah lagi dalam menafsirkan Pusat Kekuatan Strategik Bangsa Indonesia.

    Sumber: POS KOTA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.