ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, March 30, 2011 | 10:48 AM | 0 Comments

    Indonesia Akan Beli 16 Unit T-50 Senilai $ 400 Juta Dolar

    Pesawat Latih T-50 Golden Eagle Buatan Korsel.

    Seoul (WDN/MIK)- Fakta telah membuktikan ekspor pesawat latih supersonik T-50 ke Indonesia merupakan keberhasilan dalam pencapaian yang luar biasa.

    Fakta juga membuktikan keberhasilan pemerintah Korsel karena Indonesia merupakan negara pertama dalam penggunaan pesawat latih canggih T-50, pada tanggal 29 pemerintah Korsel melalui degalasi KAI (Industri Dirgantara Korsel) telah mengirim surat kepada menteri pertahanan Indonesia untuk pengadaan pesawat latih T-50 ke Indonesia. Dalam pengadaan pesawat latih untuk Indonesia, T-50 bersaing dengan pesawat latih buatan Rusia yaitu Yak-130 tetapi akhirnya T-50 memenangkan pengadaan pesawat latih tersebut.

    Sebelumnya menteri pertahanan Korsel kim menghadiri acara Jakarta Internasional Dialogue yang berlangsung dari tanggal 23 – 25 Maret di Jakarta yang dihadiri oleh perwakilan dari degalasi dari negara sahabat. Pada acara tersebut pemerintah dan departemen pertahanan Indonesia memberikan pidato menyampaikan berita baik. Sebelumnya Kim bertemu dengan sekretaris dan menteri pertahanan Indonesia membahas regulasi keamanan selain itu juga membahas masalah pengadaan T-50 yang sempat tertunda.

    Setelah itu jika pemerintah Indonesia menandatangi kontrak untuk memilih T-50 maka merupakan kontrak utama bagi KAI, Indonesia telah berencana membeli 16 pesawat latih T-50 sebesar $ 400 juta USD.

    Pihak KAI dan Lockheed Martin telah mengevaluasi harga pesawat latih T-50 tersebut agar dapat bersaing dengan pesawat latih sejenis, tetapi yang terjadi pihak KAI sering kalah tender dalam kompetisi pengadaan pesawat latih di beberapa negara karena mahalnya pesawat latih T-50. Pada tahun 2009 pihak KAI kalah tender dengan pesawat latih M-346 buatan Italia dalam pengadaan pesawat latih untuk Uni Emirat Arab dan bernasib sama saat pengadaan pesawat latih untuk singapura yaitu T-50 kalah dengan pesawat latih M-346.

    Jika ekspor pesawat latih ke Indonesia berhasil maka merupakan batu pijakan untuk masuk ke pangsa pasar Amarika, karena Angkatan Udara AS akan mengganti pesawat latih T-38 dengan pesawat latih yang baru.

    Sumber: KUKINEWS/WDN/MIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.