ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, April 30, 2011 | 8:57 AM | 1 Comments

    Indonesia Dan China Kerjasama Teknologi Kelautan

    Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) berjalan bersama PM Tiongkok Wen Jiabao. (Foto: Suara Pembaharuan)

    Jakarta - Sebagai upaya dalam meningkatkan pengembangan di bidang teknologi kelautan dan perikanan di Indonesia, ‘Administrator State Oceanic Administration’ (SOA) Republik Rakyat Tiongkok, Mr. Liu Cigui bersama delegasi melakukan kunjungan kehormatan ke Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, hari ini (28/4) untuk menandatangai perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) di bidang kelautan antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan SOA RRT. Demikian diungkapakan Sekretaris Jenderal Kelautan dan Gellwynn Jusuf saat menerima kunjungan resmi tersebut.

    Menurut Gellwyn, melalui kerjasama ini dapat mengangkat kepentingan RI dalam mengusung penelitian dan pengembangan kelautan dan perikanan untuk menguatkan posisi geopolitis Indonesia sebagai negara bahari yang diakui dunia dalam World Ocean Conference (WOC) di Manado tahun 2009 yang lalu.

    "Kerjasama antara Indonesia dengan RRT telah dirintis oleh kedua Negara sejak tahun 1994 lalu. Implementasi kerjasama antara kedua negara tersebut sangat signifikan dengan pendirian ICCOC (Indonesia China Ocean and Climate Center) dan Marine Station di Bungus, Sumatera Barat," tambah Gellwyn.

    Melalui ICCOC kedua negara terus berupaya memberikan kontribusi melaluipenelitianyangterkait dengan perubahan iklim. Melalui penelitian-penelitian di bidang oseanografi terkait dengan aspek perubahan iklim ini maka secara langsung RRT telah mendukung peran Indonesia sebagai negara inisiator WOC dan Coral Triangle Initiative (CTI). Terkait dengan pengembangan *Marine Station* Bungus, pihak RRT teleah memberikan komitmennya dalam membantu penyediaan teknologi dan peralatan sensor-sensor oceanografi serta pengiriman ahli dan pertukaran informasi dengan peneliti Indonesia.

    Sumber: HARIAN ANALISA

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    Unknown said...

    ada info selanjutnya gak mngenai kerjasama RI - RRT ini? misalnya laporan evektifitasnya bgtu? thanks yaa.

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.