ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, April 27, 2011 | 5:19 PM | 0 Comments

    Indonesia dan Singapura Gelar Latgap Penanggulangan Bencana


    Yogyakarta - Indonesia dan Singapura akan melakukan kerja sama penanggulangan bencana alam dengan menggelar simulasi penanganan bencana pada Juli yang akan diikuti militer kedua negara.

    "Setiap kali terjadi bencana alam, militer selalu menjadi pihak yang bisa bergerak dengan lebih cepat sehingga perlu dilakukan kerja sama yang lebih bisa diimplementasikan," kata Juru Bicara ASEAN Defence Ministers Meeting (ADMM) Penny Radjendra di sela-sela ASEAN Defence Senior Officials Meeting (ADSOM) di Yogyakarta, Rabu (27/4).

    Menurut dia, latihan yang akan dilakukan pada Juli tersebut akan berbentuk simulasi penanganan bencana khususnya untuk menangani bencana gempa bumi yang kemudian memicu timbulnya tsunami.

    Di dalam latihan penanganan bencana tersebut, lanjut dia, militer kedua negara akan mengerahkan aset militer yang dimiliki sesuai dengan kapasitas masing-masing negara. Simulasi penanganan bencana alam tersebut akan digelar di Indonesia dan Singapura.

    "ASEAN juga telah memiliki 'frame work' prosedur standar untuk penanggulangan bencana," lanjutnya.

    Sektor penanganan bencana alam tersebut merupakan satu dari lima sektor konsep kerja sama di bidang pertahanan yang juga akan dimatangkan dalam pertemuan ADSOM dan ADSOM Plus di Yogyakarta yang akan digelar hingga Jumat (29/4).

    Selain penanganan bencana alam, sektor kerja sama lain yang akan dibahas adalah keamanan maritim, operasi untuk menjaga perdamaian, "counterterorism", dan "military medicine".

    Di dalam pertemuan di Yogyakarta tersebut, selain dihadiri 10 negara anggota ASEAN juga akan hadir negara yang menjadi mitra dialog ASEAN yaitu Amerika Serikat, Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan, Rusia dan Selandia Baru.

    Putaran pertemuan pejabat tinggi ASEAN di bidang pertahanan akan berlangsung selama satu tahun terkait posisi Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2011.

    Puncak kegiatan dari putaran dialog bidang pertahanan tersebut akan berlangsung pada Mei di Jakarta dan para Menteri Pertahanan negara-negara ASEAN akan menghadiri ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM) untuk mengesahkan deklarasi bersama di bidang pertahanan.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.