ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, April 27, 2011 | 5:13 PM | 0 Comments

    Yogyakarta Tuan Rumah ADSOM

    Pertemuan ADSOM 2010 Di Vietnam.

    Yogyakarta - Para petinggi Kementerian Pertahanan ASEAN dan mitranya dari Amerika Serikat, China dan Jepang, menggelar pertemuan di Yogyakarta.

    Pertemuan ASEAN Defence Senior Official's Meeting (ADSOM) yang digelar di Hotel Hyatt Regency, Rabu (27/4) itu dibuka Sekjen Kementerian Pertahanan RI Marsekal Madya Eris Hariyanto. Pertemuan ini untuk membahas model kerja sama pertahanan antarnegara ASEAN.

    Dalam sambutannya, Eris Hariyanto mengatakan, tantangan di bidang pertahanan kini semakin sulit untuk diprediksi. Karena itu, makin diperlukan moden kerjasama pertahanan yang baik antar negara khususnya di lingkup negara-negara ASEAN.

    "Dibutuhkan model kerjasama pertahanan yang baik antarnegara, khususunya dilingkup ASEAN. Diharapkan, pertemuan ADSOM ini mampu menghasilkan kerangka kerjasama yang bagus," ungkapnya ketika membuka pertemuan ADSOM.

    ASEAN, lanjut Hariyanto, merupakan salah satu entitas yang eksis di Asia-Pasific. Sehingga, dituntut harus memiliki peran yang signifikan.

    "Khususnya peran dalam hal pertahanan itu. Peran ASEAN ke depan akan semakin meningkat," imbuhnya.

    Sebelumnya, para delegasi ASEAN telah melakukan agenda working group di Surabaya dan Yogyakarta. Sedangkan ADSOM ini sendiri dilakukan secara tertutup hingga 30 April mendatang.

    Sumber: MEDIA INDONESIA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.