ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, May 3, 2011 | 7:34 AM | 1 Comments

    China Menambah 1000 Pasukan Di Laut China Selatan

    Tentara Pembebasan Rakyat China.

    Beijing - Laut China Selatan makin menjadi penting bagi China saat ini. Berbagai sumber daya alam, seperti ikan, gas alam, dan minyak bumi, memang menjadi kekayaan laut tersebut. Dalam kaitan dengan hal inilah China pun menaruh peduli.

    Warta dari Xinhua, AP, dan AFP pada Senin (2/5/2011) menunjukkan, China memiliki rencana menambah 1.000 tentara angkatan laut di Laut China Selatan. Selain itu, China juga bakal menyiapkan peralatan-peralatan tempur baru di kawasan tersebut.
    "Kami juga akan meningkatkan frekuensi kegiatan patroli laut," kata petugas pengawas perairan China, Sun Shuxian.

    Pada 2010, China dan Jepang berseteru secara diplomatik terkait Pulau Senkaku dalam bahasa Jepang atau Pulau Diayou dalam bahasa China. Pulau itu letaknya di Laut China Timur.

    Sementara di Laut China Selatan, Negeri Tirai Bambu itu pun berselisih dengan sejumlah negara dalam klaim kedaulatan atas kawasan Kepulauan Spratly dan Paracel. Pada kurun waktu lima tahun ke depan, China akan menambah 36 kapal pengawas untuk mengawasi wilayah itu.

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    F 14 TOMCAT said...

    Indonesia harus siap2 dari sekarang..bikin pangkalan militer di Natuna buat antisipasi pergerakan China yg semakin agresif,,,

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.