
Jakarta - Pemerintah RI mengkaji perlunya penempatan kapal perang TNI di perairan Somalia, Afrika. Keberadaan kapal tersebut untuk mengawal kapal-kapal berbendera Indonesia yang melewati daerah rawan perompakan tersebut.
"Untuk mengamankan kapal-kapal Indonesia, kita sedang mengkaji beberapa alternatif. Apakah akan ada kapal perang TNI yang harus bersiaga disana untuk mengawal di tengah laut atau yang lain," kata Menteri Perhubungan Freddy Numberi di Jakarta, Senin (2/5/2011).
Penempatan kapal perang di Perairan Somalia, jelasnya, dimungkinkan karena, laut tersebut sudah masuk dalam perairan internasional. "Boleh dong, itukan laut internasional, tidak ada wilayah negara yang kita langgar," ujarnya.
Freddy menyatakan hal tersebut sehubungan dengan dibajaknya kapal MV Sinar Kudus di Perairan Somalia. Kapal milik PT Samudera Indonesia Tbk tersebut dibajak oleh kawanan perompak di perairan Teluk Aden, Laut Merah, kawasan Terusan Suez.
Untuk menempatkan kapal perang, jelas Menhub, butuh dana yang cukup besar, karenanya butuh payung hukum. Menko Polhukam akan menelaah usulan ini. "Kalau untuk keperluan darurat, misalnya pengawalan Kapal Labobar untuk membawa pulang TKI telantar di Jeddah, itu sudah dikawal," jelas Freddy.
Selain itu, jelasnya, butuh kerjasama internasional melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menangani perompakan di Perairan Somalia.
Sumber: Tribun
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Kapal Perang
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- Belanda Akan Menjual Kapal Perang Kedua Ke Indonesia
- Wamenhan : Hasil Investigasi Terbakarnya KRI Klewang Ditunggu
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- PT PAL Akan Membangun Kapal Selam Sendiri
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
- Kemhan Kembali Kirim Tim Negosiasi Kapal Perang Ke Inggris
- Indonesia Meminta Rudal Kapal Perang Dari Inggris Diupgrade
- Indonesia - Inggris Bahas Tindaklanjut Pembelian Kapal Perang
- Menimbang Penawaran Kapal Perang Belanda Dan Italia
- Wamenhan Keluhkan Pengerjaan Kapal Perang Molor Karena Salah Perhitungan
- Kemhan Kirim 250 Teknisi Dalam Proyek PKR Di Belanda
- Awal 2013, KRI Klewang Kedua Akan Dibuat
- Kemhan Beli Kapal Rudal Belum Dilengkapi Persenjataan
- Betapa Uzurnya Kapal Perang TNI AL
- Armabar Kerahkan Depan KRI Untuk Menjaga Selat Malaka Dan Natuna
- PT PAL Akan Mulai Pembuatan PKR Awal Tahun Depan
- Komisi I : Ke Depan Kami Menginginkan Transfer Teknologi Kapal Perang Dengan Inggris
- Industri Pertahanan Nasional Bentuk Konsorsium Pengembangan Kapal Perang
- Menhan : Kita Hanya Bayar 20% Frigate Eks. Brunei Dari Inggris
Africa
- Wamenhan : Senegal Minta Fasilitas Kredit Buat Beli CN 295
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Afsel Ingin Bekerjasama Dengan Indonesia Dibidang Industri Pertahanan
- TNI AU Sedang Menjajaki UAV Buatan Afsel
- TNI Mendapat Medali PBB Di Kongo
- Interview Dengan Kolonel Laut A. Taufiqoerrochman Dalam Pembebasan MV Sinar Kudus
- TNI AL Siapkan Dua Opsi Pengawalan Untuk Mengatasi Perompakan
- Menhan : Dana Penyelamatan Korban Perompak Somalia Sekitar Rp 50 Miliar
- Presiden Berikan Tiga Tugas Operasi Militer Somalia
- Panglima TNI : 999 Personil Dikirim Atasi Bajak Laut Somalia
- Video : Liputan Khusus Pembebasan MV Sinar Kudus Dari Perompak Somalia
- Pemerintah Somalia Menyuruh TNI Untuk Invasi Daerah Perompak Somalia
- Militer China Serukan Serang Markas Perompak Somalia
- Kapal Penjemput TKI Dari Arab Saudi Pun Sempat Mau Dirompak
- Liputan Khusus : Geregetan Tak Kunjung Serang Bajak Somalia, Drum pun Jadi Sasaran
- Liputan Khusus : Inilah Strategi 'Psy War' TNI Hadapi Lanun Somalia
- Liputan Khusus : KRI Yos Sudarso, Kapal Penyelamat Sinar Kudus di Teluk Bayur
- Liputan Khusus : Penantian 40 Hari dan 7 Jam Operasi Sinar Kudus
- Liputan Khusus : Info Intelijen Tak Akurat, TNI Batal Serang Lanun
- Liputan Khusus : TNI Sempat Sasar Kampung Bajak Laut Somalia
- Liputan Khusus : Operasi Sinar Kudus itu Dicek Langsung Presiden
- Liputan Khusus : Pemerintah Lamban Bebaskan Sinar Kudus?
- PT DI Serahkan CN 235 Ke Senegal
- Menhan Akan Beberkan Dana Pembebasan Kapal Sinar Kudus
- TNI Sedang Menjajaki Penempatan Kapal Perang Di Perairan Somalia
TNI
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Besok, 16 Ribu Prajurit TNI Latihan Tempur Di Situbondo
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Panglima TNI : Komnas HAM Itu Biadab!
- Pengerahan Pasukan TNI Di Papua Tunggu Perintah Dari Presiden
- Kemenhan Percepat Realisasi Modernisasi Alutsista TNI Sampai 2019
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- Panglima TNI : 2014, Kekuatan Minimum TNI Capai 38% dari Target
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Menhan : Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- TNI Rekrut 16 Calon Perwira Penerbang
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- Menhan : Prajurit Harus Memiliki Semangat Juang, Walaupun Alutsista Terbatas
0 komentar:
Post a Comment