ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, May 3, 2011 | 10:25 PM | 1 Comments

    USS Guardian McM 5 Singgah Ke Bali


    Denpasar - USS Guardian McM 5, kapal perang khusus penjinak ranjau milik Amerika Serikat, singgah di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Selasa (3/5). Kapal datang untuk misi kerja sama latihan dengan TNI Angkatan Laut.

    "Hari ini tepat pukul 09.00 Wita, kita kedatangan Kapal US Navi yang sudah lama ingin singgah ke sini, dan baru hari ini kesampaian bisa tiba di Bali," ungkap Komandan Pangkalan Laut Denpasar Letkol TNI (P) Wayan Suarjaya seusai menyambut kedatangan USS Guardian dengan menghadirkan tarian tradisional Bali.

    Suarjaya mengatakan, kedatangan kapal tersebut salah satunya untuk menjalin kerja sama dan mempererat persaudaraan TNI AL dengan US Navi.

    "Salah satunya untuk mempererat persaudaraan TNI AL, oleh karena itu nanti akan dilaksanakan kegiatan olahraga bersama. Dan juga ke depannya akan lebih banyak lagi kapal-kapal negara-negara lain yang akan singgah di Bali," harap Suarjaya.

    Terkait isu teroris, Suarjaya mengungkapkan bahwa meski tidak ada indikasi teroris, namun sejauh ini TNI AL terus melaksanakan pengamanan-pengamanan di jalur laut atau pintu masuk pulau Bali.

    "Kalau kita di AL selalu ada operasi sehari-hari dan itu rutin. Bukan hanya terkait teroris, tapi di seluruh wilayah akan selalu di cek. Sejauh ini di wilayah saya tidak ada," katanya.

    Ia mengungkapkan, terkait kedatangan kapal Amerika itu, pengamanan sekitar pelabuhan diperketat. "Saya rasa memang ini sudah standar pengamanan kita," ujarnya.

    Sementara itu, Kapten kapal USS Guardian Leutnant Comander K.R Brown yang diwakili oleh Capt Adrian Jansen, Atase AL Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia di Jakarta mengatakan selain untuk kerjasama bidang pelatihan angkatan laut, awak kapalnya juga melakukan liburan selama lima hari di Bali sebelum berangkat latihan bersama di Surabaya.

    "Rencananya mereka akan tinggal di Bali lima hari untuk menikmati Bali sebagai pulau yang indah, sebelum melakukan perjalanan ke Surabaya untuk latihan disana," katanya.

    Capt Adrian menjelaskan, USS Gaurdian yang ditumpangi 84 awak kapal tersebut memiliki berat 1.250 ton dan panjang 67 meter. Kapal tersebut menggabungkan teknologi tindakan balik ranjau.

    "Kapal ini memang khusus untuk penjinak ranjau, sehingga ketika kita dihadapkan dengan ranjau di dasar laut, maka kapal inilah yang posisinya paling depan," ujarnya.

    Sumber: Metronews

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    Navatu Clothing said...

    Ini Amerika ngapain juga ke Indonesia...
    I hate it

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.