ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, May 12, 2011 | 9:17 AM | 1 Comments

    Empat Nelayan Filipina Ditangkap TNI AL Karena Sering Mengganggu Nelayan RI

    Samarinda - TNI Angkatan Laut menangkap 4 nelayan Filipina yang diduga mencuri ikan di sekitar perairan Karang Unarang, Sebatik, Kalimantan Timur. Selain mencuri ikan, keempat nelayan Filipina itu ditengarai sering mengintimidasi nelayan Indonesia.

    Keempat nelayan pencuri ikan itu, ditangkap tim patroli Pos TNI AL Sungai Taiwan, Nunukan, Senin (9/5/2011) sekitar pukul 15.00 WITA, setelah menjalani pemeriksaan di atas kapal.

    "Mereka (nelayan WN Filipina) yang kita tangkap, sering meresahkan nelayan kita. Sering mengintimidasi nelayan Indonesia," kata Danlanal Nunukan Letkol Laut Rahmad Jayadi ketika dihubungi detikcom, Rabu (11/5/2011).

    Nama kapal yang disita adalah LB Usaha Baru 04 berjenis kapal nelayan bubuh GT 2 dengan spesifikasi mesin Yamaha 15 PK dengan nakhoda Akam dengan 3 ABK masing-masing Badar, Jul dan Ede. Setelah melalui interogasi petugas TNI AL dan pemeriksaan dokumen, kapal tersebut milik Juhriansyah, warga Selumit Pantai RT 10 No 67, Tarakan, Kalimantan Timur.

    "Kapal nelayan itu berangkat dari Malaysia. Keempat nelayan itu warga Filipina yang tinggal di Malaysia," ujar Rahmad.

    Petugas sempat kesulitan membedakan antara nelayan Filipina, Malaysia maupun nelayan Indonesia. Yang mencurigakan, sambung Rahmad, meski kapal tersebut berasal dari Malaysia, namun dokumen kapal dikeluarkan dari Tarakan.

    "Mereka memang niat cari ikan di perairan Indonesia. Yang jadi pertanyaan, mereka punya pass Tarakan. Ini yang kita telusuri dan mungkin kita koordinasikan dengan kepolisian," terang Rahmad.

    "Bahkan, nelayan WN Filipina itu sepertinya tahu kalau kita sedang patroli. Karena saat kita patroli, mereka tidak ada. Kali ini, kita berhasil menangkapnya," sebut Rahmad.

    Dijelaskan Rahmad juga, keseluruh kapal dan 4 WN Filipina tersebut kini berada di markas Lanal Nunukan, untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

    "Yang pasti mereka tertangkap saat melakukan melakukan pencurian ikan di perairan kita," tutup Rahmad.

    Sumber: DETIK

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    F 14 TOMCAT said...

    biasalah di negara kita mah banyak oknum,yg penting dapat duit ga perduli itu nelayan malon,filipin,,nasionalisme no sekian

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.