ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Sunday, May 8, 2011 | 1:24 PM | 0 Comments

    PT Samudra Indonesia Akan Mempertimbangkan Pengawal Bersenjata

    MV Sinar Kudus.

    Jakarta - PT Samudera Indonesia selaku pemilik kapal MV Sinar Kudus yang pernah perompak Somalia akan memperketat pengamanan kapalnya yang berlayar. Direktur Utama PT Samudera Indonesia David Batubara mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan untuk menempatkan pengawal bersenjata di atas kapal. Perlu tidaknya pengawal bersenjata tersebut, katanya, akan disesuaikan dengan rute perjalanan kapal.

    "Tergantung rute apakah kita nanti akan menambah pengawal bersenjata atau tidak, akan kami bahas, belum ada keputusan untuk itu," kata David ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (8/5/2011).

    Menurut David, selama ini pengamanan di atas kapal tidak menggunakan persenjataan. Seperti halnya pada kapal MV Sinar Kudus. Kapal tersebut bersifat kapal kargo, sehingga tidak ada awak kapal Sinar Kudus yang membawa senjata.

    "Karena bukan kapal militer jadi memang tidak bersenjata," katanya.

    Selain itu, kata David, PT Samudera Indonesia akan memeriksa kembali rute perjalanan kapal-kapal yang dimiliki MV Sinar Kudus untuk memastikan bahwa rute yang akan ditempuh kapal relatif aman dari para perompak. "Kita akan me-review rutenya," katanya.

    "Kemudian prosedur perjalanan kapal yang diperlukan akan ditambah, nanti akan kami bahas," ujar David.

    Kapal MV Sinar Kudus milik PT Samudera Indonesia dibajak perompak Somalia saat menuju ke Rotterdam, Belanda pada 16 Maret 2011. Para anak buah kapal serta kapal berikut muatan bijih nikel lalu dibebaskan setelah pihak PT Samudera Indonesia membayar sejumlah uang tebusan pada 2 Mei lalu. Sebanyak 20 anak buah kapal MV Sinar Kudus yang dibebaskan tersebut sudah pulang ke rumah masing-masing dengan dijemput pihak keluarga setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (7/5/2011).

    Sumber: KOMPAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.