ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Wednesday, August 3, 2011 | 6:25 PM | 0 Comments

    Angkut Jenazah, Helikopter MI-17 Milik TNI AD Ditembaki Di Puncak Jaya

    Puncak Jaya - Setelah kejadian kasus Pilkada Puncak yang menewaskan 17 warga sipil, kemudian meninggalnya tiga warga sipil dan 1 anggota TNI di dekat Kampung Nafri oleh Orang Tak Dikenal (OTK), kini kembali terjadi insiden penembakan terjadi, pada Rabu ( 3/8) sore sekitar Pukul 14.15 WIT.

    Penembakan kali ini membidik Heli TNI-AD Jenis MI-17. Heli milik TNI ini sedang terbang dari Mulia, Puncak Jaya menuju Wamena untuk evakuasi Pratu Fana Suhandi anggota Yonif 753 yang tertembak di Tingginambut kemarin.

    Korban penembakan Pratu Fana Suhandi tertembak di bagian punggung tembus dada dan menembus jantung dan meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP),dan saat ini Jenazah dibawa menuju RSUD Wamena, selanjutnya akan diterbangkan ke Jayapura.
    Heli MI-17 tertembak di sekitar wilayah Tinggi Nambut yg dilakukan oleh TPN-OPM. kondisi Heli masih bisa beroperasi hanya lubang di bagian bawah.

    Sementara itu Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Erfi Triasunu, saat dihubungi wartawan, Rabu sore membenarkan adanya penembakan Heli milik TNI di kawasan Puncak Senyum, Puncak Jaya.

    "Ada memang kejadian itu dan informasi satu anggota saya meninggal terkena tembakan, namun korban lainnya belum diketahui ada atau tidak," katanya. Dikatakan, diduga pelakunya TPN/OPM yang selalu mengganggu pelaksanaan Bhakti Sosial TNI,"ujarnya singkat.

    Seperti diketahui kegiatan bakti sosial Tentara Nasional Indonesia (TNI) Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderasih, Papua, adalah untuk membangun hubungan dengan masyarakat dan ingin membantu proses percepatan pembangunan di Kabupaten Puncak Jaya.

    "Kami ingin membantu pembangunan yang sedang dikerjakan pemerintah, terlebih di daerah yang masih di pedalaman, sehingga bahkti sosial ini kami adakan di Puncak Jaya, selain untuk membantu masyarakat setempat," ujar Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Erfi Triasunu, Pangdam dalam arahannya kepada prajurit TNI yang hadir tanggal 1 Mei 1011 di Mulia Puncak Jaya, yang diliput SP waktu itu.

    Dia menjelaskan waktu itu, kegiatan bakti sosial akan berlangsung selam empat bulan, yakni dari Bulan Mei - Agustus 2011. Berbagai program fisik dan non fisik akan dilakukan selama bakti sosial ini. Seperti membangun gereja dan jembatan serta infrastruktur lainnya. Toh, Bhakti TNI disana menambah banyak korban prajuritnya.

    Sumber : SUARA PEMBARUAN

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.