ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, August 1, 2011 | 10:02 AM | 0 Comments

    Besok, Korsel dan Indonesia Akan Meresmikan Pusat Pengembangan KF-X Di Daejeon



    Seoul (MIK/WDN) - Korsel Dan Indonesia pada minggu ini akan meluncurkan hasil dari kemitraan mereka yaitu mengembangkan pesawat tempur berkemampuan siluman (stealth), kata pejabat setempat pada hari senin.

    Menurut pejabat Defense Acquisition Program Administration (DAPA) dibidang pertahanan dan pengadaan, kedua negara tersebut akan menandai awal hasil dari kemitraan kedua negara dalam sebuah upcara pembukaan pusat penelitian baru antara Korsel dan Indonesia pada hari selasa di Daejeon, sekitar 160 Km selatan Seoul. Noh Daerae yang merupakan Kepala DAPA dan sekretaris jendral dari kementerian pertahanan Indonesia Eris Herryanto akan menghadiri acara tersebut.

    Seperti hasil kemitraan Indonesia akan menopang 20% dari biaya pengembangan awal yaitu $ 10 juta dollar dalam pengembangan proyek KF-X dengan Korsel. Pihak Indonesia telah mengirim sekitar 30 engineer yang akan bergabung dengan 100 peneliti dari Korsel dalam pembangunan proyek KF-X untuk dua tahun kedepan.

    Kedua negara menandatangani kesepakatan pada awal tahun lalu dimana Indonesia sepakat melakukan pengadaan sekitar pesawat tempur 50 KF-X dan mempunyai hak dalam pembiayaan, memproduksi bersama dan pemasaran pesawat tempur. Kesepakatan secara resmi tercapai pada bulan April 2011.

    "Sejak memulai hubungan diplomatik pada tahun 1973, Korsel dan Indonesia telah melakukan hubungan persahabatan di berbagai daerah di Indonesia", Ujar Noh. "secara khusus, adanya proyek KF-X disebabkan berkat kerjasama dalam komitmen kami terhadap industri pertahanan dan pengadaan alutsista. Hal ini akan menjadi proyek strategis yang akan bertanggung jawab untuk pengembangan pertahanan dan keamanan nasional dari kedua negara".

    "AU Korsel telah melakukan proyek KF-X sejak tahun 2000 untuk mengganti F-4 dan F-5 yang sudah uzur, dengan pesawat tempur yang diproduksi secara lokal dengan dilengkapi kemampuan siluman pada tahun 2020. Sebuah prototipe pesawat tempur akan dirakit pada tahun 2012" menurut DAPA.

    Pada mei 2011, Indonesia telah setuju untuk pengadaan 16 pesawat latih T-50 dari Korsel, hal ini menandai ekspor pertama kalinya yang dilakukan oleh Korsel.

    Kemudian pada bulan Juli, perusahaan perkapalan Korsel menjadi salah satu kandidat akhir untuk pengadaan kapal selam Indonesia, proyek tersebut ditaksir sebesar $ 1 milyar dollar.

    Sumber : Yonhap/WDN/MIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.