ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, August 18, 2011 | 7:44 PM | 0 Comments

    Kemenhan Akan Mengganti Kamera Pengintai Udara Lanud Abdulrachman Saleh Yang Lebih Canggih

    Malang - Kementerian Pertahanan terus berupaya meningkatkan teknologi alutsista di lingkungan TNI. Seperti mengganti kamera pengintai dan pengamatan udara yang dimiliki Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh dari SRS 2000 retina ke tipe lebih canggih.

    Kasubdit Teknologi Kementrian Pertahanan Kolonel TNI AU Taufik Arief mengatakan, penggunaan teknologi kamera pengintai lebih canggih dari yang dimiliki sekarang, untuk mendukung kepemilikan alutsista di lingkungan TNI AU. SRS 2000 retina akan diganti dengan tipe kamera di atasnya yang mempunyai daya jangkau lebih jauh serta hasil maksimal.

    "Kamera yang baru akan bisa digunakan pada siang dan malam hari, daya jangkaunya mencapai 7 Km atau 500 ribu feet," kata Taufik kepada detiksurabaya.com di Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Kamis (18/8/2011).

    Ia mengungkapkan, SRS 2000 retina dimiliki sejak tahun 2006 itu hanya mempunyai daya jangkau 10 ribu feet dan tidak dapat dioperasikan pada malam hari. Dengan kamera baru menggunakan jenis Kamera Hitachi ini akan mampu meningkatkan operasi militer di tanah air.

    "Kemampuan kamera yang baru ini tiga kali lipat dari SRS 2000 retina," ungkapnya.

    Perubahan lamera baru ini juga diikuti dengan modifikasi alat pendukung seperti baterai serta perekam hasil pemotretan. Diharapkan hasil pemotretan atau rekaman video segera dapat ditransfer baik ke darat maupun kepada alata tempur lainnya.

    "Hasil pemotretan nanti bisa langsung dilihat di darat atau dikirim ke armada laut atau alutista darat lain, jadi tidak menunggu pesawat turun," tandasnya.

    Untuk membangun alutista pendukung ini, kata dia, Kementerian Pertahanan menggandeng BUMN yang khusus membidangi alutsista tersebut, yakni LEN industri.

    Selain itu, insinyur lokal juga dilibatkan dalam membangun alat foto udara terbaru ini, dikarenakan modifikasi para insinyur ini diharapkan bisa menekan anggaran yang dikeluarkan.

    "Kita mampu membangun kontruksi alat foto udara, dengan melibatkan insinyur yang dimiliki. Soal teknologi apa itu kamera, lensa kita masih impor," bebernya.

    Ia menambahkan, pada Oktober 2011 mendatang kamera pengintai dan pengamatan udara menghabiskan anggaran sebesar Rp 6 miliar ini bisa di uji cobakan. "Oktober nanti kita uji coba," ujarnya seraya meneliti kamera pengintai lama.

    Sementara Kepala Dinas Operasi Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh Kolonel (penerbang) Novyanto Widadi menuturkan, pengembangan alutista ini merupakan program dari Presiden Susilo Bambang Yudhyono yang menharapkan angkatan bersenjata tanah air didukung oleh teknologi termodern dalam alutista.

    "Ini program yang dijalankan kementerian pertahanan," tuturnya.

    Sumber : DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.