ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, August 18, 2011 | 9:41 PM | 0 Comments

    T-50 Pak Fa Akan Dipasarkan Dengan Harga $ 100 Juta Dollar Per Unit

    Moskow - Rusia memamerkan jet tempur anti-radarnya Sukhoi T-50, yang dirancang atas kerja samanya dengan India, sebagai alternatif jet siluman sejenis produksi Amerika F-22 Raptor.

    Pesawat supersonik yang terbang untuk pertama kalinya di pameran udara MAKS 2011, di dekat Moskow itu, didesain untuk mengimbagi F-22 dalam kemampuan operasionalnya. Demikian dilaporkan BBC, Rabu (17/8) kemarin.

    Sukhoi T-50 itu memudahkan pilot untuk melakukan manuver yang sebelumnya tidak dapat dilakukan dengan pesawat-pesawat tipe terdahulu. Rusia berencana memproduksi 1,000 Sukhoi T-50 itu dalam beberapa dekade mendatang dengan harapan India akan membeli 200 unit di antaranya.

    T-50 dilengkapi kemampuan menghadapi segala cuaca dan mampu terbang hanya menggunakan jalur pacu sepanjang 300 hingga 400 meter, dapat melakukan penerbangan supersonik jarak jauh dengan menggunakan pengisian bahan bakar di udara, dan kemampuan menyerang target udara dan darat bersamaan.

    Media massa Rusia melaporkan bahwa tahun lalu lebih dari 10 milyar USD dialokasikan untuk proyek produksi jet tempur siluman yang akan dipasarkan dengan harga 100 juta USD per unit. Adapun F-22 Raptor produksi Amerika Serikat yang prototipenya dipamerkan untuk pertama kalinya lebih dari 20 tahun lalu, dijual dengan patokan harga 140 USD per unit.

    Sumber : Republika

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.