ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, August 16, 2011 | 12:24 PM | 0 Comments

    Malaysia Pastikan Membeli 32 Panser Anoa Dari Pindad Sebesar US$ 80 Juta Dollar

    Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro memastikan proses pembelian 32 Panser Anoa buatan PT Pindad oleh Angkatan Bersenjata Malaysia segera terwujud. Pihak kementerian pertahanan dan perdana menteri Malaysia sudah menyepakati pemesanan panser tersebut.

    "Jadi, 32 yang dijual, itu sudah proses kontraknya sudah," kata Purnomo kepada detikFinance, Senin malam di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Senin malam (15/8/2011).

    Purnomo juga menepis soal adanya kepastian barter Panser Anoa dengan kendaraan mobil buatan Malaysia. Menurutnya, yang terpenting panser-panser buatan Pindad itu bisa dijual terlebih dahulu ke Malaysia.

    "Nggak, yang penting kita jual ke sana sambil nanti kita bicarakan," katanya.

    Purnomo tidak tahu persis berapa nilai transaksi pemesanan panser oleh Malaysia. Namun jika merinci apa yang pernah disampaikan oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat angkanya mencapai US$ 80 juta.

    "Angkanya tanya ke Pindad," katanya.

    Panser Anoa buatan Pindad sudah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Setidaknya sebanyak 13 unit Panser Anoa telah digunakan dalam menjaga perdamaian di Lebanon, Timur Tengah.

    Mesin yang diusung oleh Panser Anoa terdiri dari dua pilihan yaitu Mercedes Benz atau Renault yang kedua-duanya berkapasitas 7.000 cc setara dengan 320 HP (horse power).

    Sumber : DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.