ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, September 23, 2011 | 4:09 PM | 0 Comments

    Fraksi PDIP Ancam Boikot Hibah F-16

    Jakarta - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengancam akan menolak tawaran hibah pesawat F-16 (grounded) dari Amerika Serikat, jika dua syarat yang diajukan partai berlambang banteng moncong putih itu tak dipenuhi Kementerian Pertahanan.

    Dua syarat itu adalah pesawat hibah harus bisa diperbarui menjadi F-16 sesuai renstra awal minimum essential force (MEF) dan bisa di-upgrade di Indonesia sesuai dengan program nasional dalam rangka mewujudkan kemandirian sistem pertahanan sesuai Undang-undang INSTRA.

    “Kalau syarat-syarat itu tidak dipenuhi, maka Fraksi PDI Perjuangan akan tetap konsisten mempertimbangkan menolak hibah,” kata Tjahjo Kumolo, anggota Fraksi PDI Perjuangan, Jumat, 23 September 2011.

    Sebelumnya, di depan Komisi I Bidang Pertahanan DPR, pemerintah mengaku mendapat tawaran hibah 24 pesawat F-16 dari Amerika Serikat. Hal itu bisa dilihat untuk menambah jumlah pesawat tempur yang ada. Di sisi lain, Menteri Pertahanan juga memprogram pembelian pesawat F16 bloc 52 sebanyak enam buah dengan alokasi dana sebesar US$ 430 juta. Tujuannya agar pesawat tersebut memberi efek getar dan daya tangkal yang cukup untuk menggantikan pesawat F-16 yang sudah dimiliki sebelumnya.

    Menurut Tjahjo, fraksinya lebih mendorong pemerintah melakukan pembelian pesawat baru atau membeli pesawat tempur jenis lain. Ia meraba-raba perbandingan harga belanja pesawat tersebut. Jika membeli pesawat tempur Sukhoi 1 skuadron (16 pesawat) dari Rusia, harganya sekitar US$ 800 juta. Indonesia, kata dia, masih memiliki plafon pinjaman State Credit dari Rusia sebesar US$ 1,1 miliar. Artinya, pesawat langsung bisa dibeli.

    Sementara jika membeli pesawat tempur F-16 bloc 52 dari Amerika Serikat, pemerintah Indonesia masih memiliki alokasi anggaran 2012-2014 sebesar US$ 1 miliar.

    Sumber : Tempo

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.