ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, January 26, 2012 | 4:59 PM | 0 Comments

    KSAU : TNI AU Lakukan Peremajaan Pesawat yang Sudah Tua

    Yogyakarta - Banyak pesawat milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) yang sudah tua atau berusia di atas 30 tahun. Karena itu, TNI AU secara bertahap dalam jangka panjang mulai melakukan peremajaan pesawat dan alat utama sistem pertahanan (alutsista).

    Hal itu diungkapkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Imam Sufaat, S.IP seusai Rapat Pimpinan TNI AU dan Apel Dansat 2012 di Gedung Serba Guna Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Kamis (26/1/2012).

    Menurut Imam hingga tahun 2014, TNI AU akan menambah empat pesawat tempur jenis Sukhoi dari Rusia dan pesawat tempur jenis Volcano dari Brazil. Hingga tahun 2024, Indonesia akan memiliki 180 pesawat tempur.

    Untuk pesawat Sukhoi juga terus ditambah skuadronnya. Super Volcano dari Brazil sebanyak 16 unit, MK 53 dari Korea pengganti T-50 sebanyak 16 unit, Fighting Falcon sebanyak 8 unit serta pesawat F-16 sebanyak 30 unit.

    "Penambahan pesawat tempur ini untuk memperkuat tujuh skuadron tempur TNI untuk menjaga wilayah NKRI," kata Imam.

    Selain pesawat tempur lanjut Imam, TNI AU juga akan menambah pesawat jenis transport C 259, Hercules dan helikopter C 725 sebanyak 80 pesawat. Dalam pengadaan itu, TNI AU telah bekerjasama dengan Korea Selatan hingga 2024.

    Menurut Imam, banyak pesawat TNI AU sudah tua atau berumur di atas 30 tahun sehingga perlu peremajaan. Namun dalam peremajaan tersebut dilakukan secara bertahap. Peremajaan tidak hanya dilakukan pada pesawat saja tapi juga mencakup sistem persenjataan seperti bom, roket dan peluru.

    "Kalau ada satu skuadron yang perlu segara diganti, ya harus diganti segera. Kalau tidak diganti biaya perawatannya sangat tinggi. Ada beberapa suku cadang pesawat yang sudah tidak dibuat lagi karena pabrik sudah tidak beroperasi lagi. Pemerintah, TNI dan Dephan sudah memikirkan semua itu," katanya.

    Sumber : DETIK

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.