ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, January 26, 2012 | 4:49 PM | 0 Comments

    Panglima TNI : DPR Tak Tolak Pengadaan Alutsista

    Jakarta - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono membantah ada penolakan dari Dewan Perwakilan Rakyat terkait rencana pengadaan sejumlah alat utama sistem pertahanan (alutsista). Proses pembahasan di antara kedua lembaga masih berlanjut. Sejumlah peralatan militer keinginan TNI masih dalan tahap penjajakan. "Jadi, jangan seolah-olah pemerintah dan Dewan tidak saling setuju," kata Agus di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2012.

    Agus menjelaskan pembelian alutsista memiliki proses yang cukup panjang. Melalui Kementerian Pertahanan, TNI harus mendapat persetujuan alokasi anggaran dari Dewan. Setelah anggaran disetujui, kemudian TNI akan mencari alutsista berdasarkan spesifikasinya. "Setelah itu baru ditender," kata Agus.

    Saat ini, kata Agus, TNI AD membutuhkan jenis main battle tank seperti tank Leopard. Rencana pembelian tank ini belum final. Tank semcam ini belum dimiliki TNI yang hanya memiliki tank ringan dan medium. "Leopard belum final dan baru pilihan-pilihan saja," Agus menjelaskan.

    Sejak satu tahun lalu, TNI berencana melakukan pengadaan alutsista. Pengadaan dilakukan karena alutsista Indonesia sudah ketinggalan dari negara lain. Agus juga mengakui kebutuhan alutsista cukup mendesak karena peralatan yang dimiliki TNI saat ini sudah tertinggal dalam hal teknologi dan sudah tua. Oleh karena itu, TNI akan memenuhi kebutuhan TNI dengan target pencapaian kebutuhan pokok minimal. "Kami paham karena modernisasi alutsista memerlukan waktu yang panjang," kata Agus.

    Sumber : TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.