ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, February 3, 2012 | 11:49 AM | 1 Comments

    Pangdam Cendrawasih : Perbatasan Papua Lebih Membutuhkan Panser Daripada Leopard

    Jakarta - Kodam XVII/Cenderawasih mengaku tak membutuhkan tank Leopard untuk pertahanan keamanan di Bumi Cenderawasih. Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal Erfi Triassunu, mengatakan kondisi geografis Papua tidak cocok untuk menggunakan tank.

    “Yang cocok di wilayah ini adalah jenis panser, sebab Papua medannya sangat sulit, sangat tidak cocok. Tahun ini kami mengajukan empat panser ke pusat. Rencananya, panser Anoa buatan Pindad yang akan diberikan. Sehingga kalaupun tank Leopard jadi dibeli, Kodam di sini kurang membutuhkannya,” katanya kepada wartawan di Makodam Jayapura, Kamis, 2 Februari 2012.

    Karena panser menggunakan ban, kata Erfi, lebih mudah masuk ke wilayah-wilayah sulit. Namun, karena tank ini pakai rantai, tentu akan sangat sulit. “Saat ini masih diprogramkan untuk pengadaan panser. Kami baru memiliki 18 panser yang disebar di 13 kodim di Papua dan Papua Barat,” ujarnya.

    Alutsista lain yang dibutuhkan di Papua adalah helikopter untuk mempermudah menjangkau daerah-daerah sulit. "Rencananya, tahun ini ada penambahan dua heli lagi untuk kami. Idealnya kami harus memiliki empat heli. Sekarang kami hanya punya satu heli," kata Pangdam.

    Sumber : TEMPO

    Berita Terkait:

    1 komentar:

    bpak bayu said...

    kalpo pake panser kanon makin oke deh, opm bakal diredam

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.