ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Monday, July 2, 2012 | 9:04 PM | 0 Comments

    Indonesia Putuskan Membeli 100 Leopard Dari Jerman

    Jakarta - Indonesia dipastikan membeli 100 unit jenis tank Leopard buatan Jerman. Alasannya, Jerman memberi kepastian waktu dan target dari volume peralatan militer yang diperlukan. Total anggaran US$280 juta.

    “Pembelian tank untuk modernisasi peralatan militer sesuai rencana strategi dari Pemerintah selama lima tahun yaitu 2010-2014,” kata Wakil Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, di Jakarta, Senin.

    Opsi pengadaan tank Leopard dari Belanda dengan begitu ditinggalkan. Sebab, Belanda belum memberikan kepastian baik waktu maupun proses yang diperlukan. Meski demikian, pemerintah Indonesia memberikan apresiasi kepada pemerintah Belanda.

    Alokasi anggaran pembelian tank Leopard adalah US$280 juta. Yakni dari alokasi pinjaman luar luar negeri melalui blue book dan green book baik dari Bappenas maupun Kementerian Keuangan. Soal pembiayaan US$280 tergantung dari Kemenkeu, siapa yang valid dan realiable untuk memberikan. Menurutnya, bisa jadi itu dilaksanakan oleh sindikasi perbankan dalam negeri atau ada satu formulasi dari skema pembiayaan yang dikelola oleh Kemenkeu.

    Pembiayaan terus didorong dengan proses paralel segera didapat kepastian dari aspek pengadaan dan pembiayaan. Dari aspek pengawasan dilaksanakan oleh Tim pencegahan penyimpangan pengadaan barang dan jasa yang melibatkan BPKP, LKPP, dan inpektorat Kemhan dan juga dari Markas Besar TNI dan angkatan.

    ”Dari maksimum 100 unit, 15 unit sudah berada di Indonesia pada Oktober 2012,” katanya. Dari 100 unit tank ditargetkan semua sudah terkirim di Indonesia semester pertama 2014. ”Ini juga berlaku bagi seluruh peralatan militer yang kita pesan dengan target tahun 2014,” katanya.

    Sjafrie membantah pengadaan tank Leopard terkait tuntutan warga Papua Barat. Sebelumnya warga Papua Barat menilai pembelian tank dari Belanda merupakan pengkhianatan.

    Sjafrie menambahkan, kerangka kerja dilaksanakan oleh high level committee. Secara bertutur-turut dimulai Oktober 2012 akan terus mengalir pengiriman unit tank disertai transfer teknologi oleh PT Pindad.

    Sumber : JURNAS

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.