MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Komandan Lapangan Udara (Lanud) TNI AU Hasanuddin Makassar, Marsekal Pertama (Marsma) Agus Supriatna, menegaskan, kematian tiga teknisi perakit jet Sukhoi Rusia, di Makassar tidak mempengaruhi jadwal uji terbang Skuadron 11.
"Yang datang ini Sukhoi ke-1o. Nanti akan resmi diserahkan terimamakan dari pabrikan ke pemerintah Indonesia, dalam hal ini kementwerian pertahanan," katanya kepada wartawan di sela-sela bongkar muat 1 unit Jet Sukhoi seri SU-27 SKM, Kamis (16/9) pukul 23.15 Wita, tadi malam, di Lanud Hasanuddin, Makassar.
Uji terbang dua Sukhoi yangh tiba 10 September lalu, dijadwalkan berlangsung Jumat (17/9/2010) pagi ini di Makassar.
Dua jet sukhoi inilah yang sementara dirakit 3 teknisi Rusia dari Tim Garansi bidang Hydrolik, radar, dan elektrik ini, lalu kemudian terjadi insiden kematian akibat mabuk-mabukan di Mes Wattimena Lanud, Makassar.
Dia menegaksan, proses serah terima itu akan dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro Senin (27/09/2010) di Lanud Hasanuddin, Makassar.
Total ada enam unit yang akan diserah terimakan dari Produsesn Sukhoi, Knaapo Indonesia-Russia, atas kesepakatan jual beli Sukhoi dengan anggaran 350 juta dolar AS, tyahun 2007-2010.
Jet Sukhoi yang tiba tadi malam adalah seri single sheet SU 27 SKM. Ini akan melengkapi 1o unit jet peswat Skuadron 11 Hasanuddin.
"kemuatan militer udara Indonesia timur akan semakin solid," kata Agus.
Sumber: TRIBUN
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment