Pernyataan itu diungkapkan Laksamana Agus Suhartono kepada wartawan usai memimpin upacara serah terima jabatan Komandan Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal) di Surabaya, Jumat.
Laksamana TNI Agus Suhartono merupakan calon tunggal yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada DPR untuk menjadi Panglima TNI, menggantikan Jenderal TNI Djoko Santoso yang akan memasuki masa pensiun.
"Tiga nama sudah diajukan kepada Panglima TNI dan selanjutnya secara berjenjang Panglima TNI mengajukan nama-nama itu kepada Presiden. Siapa yang dipilih sebagai KSAL, sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden," katanya.
Agus Suhartono tidak mengungkapkan nama-nama calon KSAL yang diajukan tersebut. Namun, dia menyebutkan ketiga calon merupakan perwira tinggi bintang tiga dan pernah menjabat sebagai Panglima Komando Utama (Pangkotama) di lingkungan TNI AL.
Selain itu, lanjut Agus Suhartono, calon KSAL seyogyanya harus pernah bertugas di kapal, armada, komando pendidikan dan staf Mabes TNI AL.
"Kalau pengalaman tugasnya makin lengkap berarti akan semakin bagus. Namun, ketiga calon itu punya peluang sama untuk dipilih dan semuanya telah memenuhi persyaratan untuk dicalonkan," katanya.
Soal pencalonannya sebagai Panglima TNI, Agus Suhartono mengaku dirinya memang sudah diberitahu dan saat ini masih menunggu proses berikutnya, yaitu uji kepatutan dan kelayakan di DPR. "Saya akan mengikuti proses yang berjalan," katanya.
DPR dijadwalkan membahas surat pengajuan calon Panglima TNI dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pekan depan.
Laksamana TNI Agus Suhartono yang kelahiran Blitar, Jawa Timur pada 25 Agustus 1955, dilantik sebagai KSAL pada 9 November 2009 menggantikan Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno.
Sebelumnya, dia pernah menjabat Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim, Asisten Operasi KSAL dan Irjen Departemen Pertahanan.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment