VIVAnews - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton, menegaskan kerjasama keamanan terbatas dengan militer Indonesia akan terus berlanjut. Amerika meyakini, perubahan demokratis sedang terjadi di Indonesia dan reformasi terus berjalan di Tentara Nasional Indonesia, khususnya Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
"Kami berniat memulai dari diskusi di level staf untuk membangun kesepahaman mengenai kita beroperasi dan berlatih," kata Hillary dalam jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Washington DC, Jumat 17 September 2010.
Pernyataan Hillary ini menjawab pertanyaan jurnalis mengenai rapat dengar pendapat Kongres Amerika Serikat dengan pemerintah Amerika mengenai akuntabilitas militer Indonesia khususnya Kopassus pekan depan. Kongres hendak bertanya, mengapa kerjasama dilakukan mengingat ada kondisi di Papua.
Hillary menyatakan, hak asasi manusia dan akuntabilitas adalah persoalan kritis di Amerika Serikat. Dua hal ini, kata Hillary, tetap menjadi landasan interaksi dengan TNI dan Kopassus.
"Dan kami berpandangan ada kesempatan besar untuk kemajuan dan kerjasama dan kami menunggu untuk memulainya," kata Hillary.
Pada 22 Juli lalu, Menteri Pertahanan AS, Robert Gates, dalam jumpa pers dengan sejumlah media nasional dan internasional di Hotel Four Seasons,menyatakan Amerika akan membantu Indonesia dalam mereformasi pertahanan dan meningkatkan kualitas Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pemerintah AS menilai TNI telah melakukan reformasi penting di tubuh militer sejak jatuhnya rezim Suharto.
Menurut Gates, baru-baru ini Kementerian Pertahanan Indonesia (Kemenhan) telah berjanji melindungi dan memperhatikan hak asasi manusia (HAM). Salah satunya dengan menonaktifkan pejabat militer yang dituduh melanggar HAM. Sedangkan bagi yang terbukti bersalah akan diberhentikan.
Gates menambahkan, bentuk kerjasama ini akan diawali dengan melibatkan Indonesia pada sejumlah konferensi terpilih, serta acara tentang subjek non-lethal seperti peraturan hukum, HAM, dan proses pengambilan keputusan dalam militer.
Bantuan militer Amerika Serikat ke Indonesia sempat dihentikan akibat kritik keras atas praktik pelanggaran HAM di Timor Timur (sekarang Timor Leste) dan sejumlah peristiwa lain pada masa rezim Orde Baru Soeharto.
Sumber: VIVA NEWS
Berita Terkait:
TNI
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Besok, 16 Ribu Prajurit TNI Latihan Tempur Di Situbondo
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Panglima TNI : Komnas HAM Itu Biadab!
- Pengerahan Pasukan TNI Di Papua Tunggu Perintah Dari Presiden
- Kemenhan Percepat Realisasi Modernisasi Alutsista TNI Sampai 2019
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- Panglima TNI : 2014, Kekuatan Minimum TNI Capai 38% dari Target
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Menhan : Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- TNI Rekrut 16 Calon Perwira Penerbang
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- Menhan : Prajurit Harus Memiliki Semangat Juang, Walaupun Alutsista Terbatas
TNI AD
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Pindad Pasok 82 Anoa TNI AD Sebesar Rp. 800 Miliar
- Menhan : TNI AD Ajukan 6 Triliun Untuk Pengadaan Helikopter Apache
- Juli, TNI AD Akan Diperkuat IFV Marder Dari Jerman
- KSAD : Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache
- TNI AD Berencana Membeli Rudal Javelin
- Kasad Resmikan Penggunaan Area Latihan Militer TNI Di Simalungun
- Pengamat : Pengadaan MBT Leopard Tingkatkan Posisi Tawar Indonesia
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Kemhan Kirim Tim Khusus untuk Pembelian Helikopter Apache
- MBT Leopard TNI AD Akan Tiba Oktober 2013
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- PT DI Serahkan Pesanan 6 Helikopter Bell TNI AD Lebih Cepat Dari Jadwal
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- Pengamat : Pengadaan Black Hawk Lebih Rasional
- DPR Setujui Anggaran Alutsista 14 Triliun Untuk TNI AD
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- KASAD : Indonesia Beli Leopard, Agar Tidak Dilecehkan Negara Tetangga
- Wakasad Dimutasi Untuk Mengamankan Pengadaan Alutsista
USA
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Indonesia Dan AS Punya Kepentingan Yang Sama Dalam Sengketa Wilayah
- Komisi I : Kami Berharap Kemhan Dan TNI AD Kaji Pembelian Apache
- Kemhan Lanjutkan Pembelian Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Hercules Untuk Retrofit Di ARINC, LLC USA
- Diplomat AS : AS Harus Tingkatkan Hubungan Militer dengan Indonesia
- Lockheed Martin Dan PT CMI Teknologi Siap Memproduksi Radar Untuk Program NASRI
- AS Setujui Pengadaan 180 Unit Rudal Anti Tank Javelin Kepada Indonesia
- Dubes AS : Kami Senang Bisa Ikut Dalam Indo Defence 2012
- TNI AD Tunda Pengadaan Heli Apache Karena Terbentur Anggaran
- Dubes AS : Senat AS Dukung Heli Apache Dijual ke Indonesia
- Pengamat : Adakah 'Permainan' Di Balik Pengadaan Apache Indonesia
- Panglima TNI : TNI AD Masih Kaji Pembelian Helikopter Apache
- Ini Dia Harga Dan Spesifikasi Apache AH-64D Block III Longbow Untuk Indonesia
- Jubir Kemhan : Bila Harga Sesuai Kami Terima Tawaran Helikopter Apache
- Komisi I : Kita Berharap AS Tawarkan Helikopter Chinook
Kopassus
- Komisi I Tinjau Informasi Pengadaan Alutsista Kopassus
- Kopassus Kirim 90 Personel Ke China Untuk Melakukan Latihan Bersama
- Kopassus dan Pasukan Khusus SOCOMD Australia 'Bekuk teroris'
- Kopassus Dan Pasukan Khusus AS Untuk Program Pertukaran Medis
- Indonesia Dan China Sukses Lakukan Latihan Bersama Di Knife Sharp 2011
- Kasum TNI Tinjau Latihan Bersama TNI-Militer China
- Kopassus Belum Berminat Membeli Senjata Pasukan Khusus Dari China
- China Puji Kemampuan Kopassus
- Kopassus TNI Tingkatkan Sinergi
- Pemerintah Klaim Sudah Kirim 401 Korps Marinir Dan Koppasus Ke Somalia
- Denjen Kompassus : Kopassus Siap Bebaskan Sandera Perompak
- Indonesia Dan Australia Bentuk Badan Koordinasi Antiteror
- Kopassus Dan SAS Australia Akan Lakukan Latgab Bersama
- PASUKAN KHUSUS CHINA AKAN BERLATIH DENGAN KOPASSUS
- Kedutaan AS Jawab Wikileaks, Soal Kopassus
- Renumerasi Kemhan/TNI masih tertahan di Kemkeu
- Menhan: Kopassus Bisa Latihan Sendiri
- Menhan Bantah Bantuan Dana
- WikiLeaks: RI Desak AS 'Pulihkan' Kopassus
- Menghapus Keangkeran Kopassus...
- Kopassus akan Perbarui Persenjataan
- Indonesia-China Jajaki Kerja Sama Pasukan Khusus
- Kunjungan Obama ke Indonesia Masih Sesuai Rencana
- Anggota Kopassus Belajar HAM
- Danjen Kopassus Terima Kunjungan Kasad Korsel
0 komentar:
Post a Comment