Jayapura (ANTARA News) - Sekitar satu satuan setingkat kompi prajurit Tentara Nasional Indonesia pada Detasemen Zeni Tempur 10, Komando Daerah Militer XVII Cenderawasih, akan bergabung dengan Kontingen Garuda menjadi pasukan perdamaian PBB di Kongo.
Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letnan Kolonel Infanteri Susilo didampingi Kepala Seksi Penerangan umum Mayor Kavaleri Anthonius Totok kepada ANTARA Jayapura, Selasa. mengatakan, satu SSK prajurit TNI Denzipur 10 itu akan berangkat Rabu (15/9) melalui Bandara Sentani.
"Mereka akan berangkat menuju Jakarta untuk bergabung dengan rekan-rekan lain guna persiapan pratugas terlebih dulu di Jakarta," kata Mayor Kav Anthonius Totok.
Ia menambahkan, sebelum keberangkatan para prajurit yang masuk kontingen garuda itu akan dilakukan upacara pada pagi harinya yang akan dipimpin langsung Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI, Hotma Marbun.
"Untuk tempat upacara di markas Denzipur 10/KYD di daerah Padang bulan, Jayapura, dimulai tepat pukul 09.00 WIT," terangnya.
Menyinggung tenggang waktu penugasan yang akan dijalani para prajurit TNI yang tergabung dalam kontingen Garuda yang akan bertugas di Kongo itu, Anthonius Totok mengatakan akan memakan waktu kurang lebih satu tahun masa penugasan.
"Mereka ini akan bertugas selama 13 bulan di Kongo, sebelum kembali ke Tanah Air," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai seorang prajurit TNI, adalah suatu kebanggaan dapat mewakili dan membawa nama negara di dunia internasional.
"Apalagi tergabung dalam pasukan perdamaian PBB, itu adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi prajurit," lanjut Anthonius Totok.
Ia menambahkan pihak Kodam XVII Cenderawasih juga bangga prajuritnya bisa masuk dan tergabung dalam kontingen Garuda.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment