Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika (IATT) Kemenperin Budi Darmadi mengatakan timnya tengah melakukan roadshow ke berbagai negara, yang di antaranya adalah Korea Selatan, Jepang, dan China.
“Kita akan tarik investasi, investor asing masuk menggandeng perusahaan lokal untuk memperkuat industri komponen kapal, sehingga beban galangan kapal untuk memproduksi komponen bisa dikurangi,” kata Budi di Jakarta, Jumat (17/9/2010).
Budi menjelaskan, industri komponen kapal diharapkan dapat dibangun secara terpisah (spin off) dari industri galangan kapal. Penggabungan ini, lanjutnya, menyebabkan proses pembuatan kapal menjadi lama. Dengan adanya spin off, kata dia, proses pembuatan kapal bisa dipersingkat menjadi satu dari 1,5 tahun.
“Kalau bisa spin off, industri galangan kapal ke depannya hanya menjadi perakit kapal. Bengkel-bengkel galangan kapal selama ini masih memotong plat dan memproduksi pintu. Dengan spin off, pengerjaan kapal menjadi cepat,” jelasnya.
Sekjen Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Wing Wirjawan mengatakan sejauh ini industri komponen kapal di dalam negeri tidak berjalan secara maksimal.
“Jika ada investasi dari luar, maka akan mendorong industri komponen dalam negeri untuk meningkatkan produksinya. Akan tetapi sayangnya, komponen kapal masih didominasi oleh impor. Paling penting adalah mempermudah aturannya,” kata Wing.
Wing menambahkan, sejumlah perusahaan galangan kapal masih memacu kapasitas reparasi hingga ekspansi galangan kapal baru, karena daya tampung yang terbatas. Sehingga, sebagian besar pemilik kapal atau perusahaan pelayaran nasional mengalihkan ordernya ke galangan lain di luar negeri
Sumber: OKEZONE
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
Kapal Angkut
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- Dirut PT PAL : Kami Yakin Pengerjaan Kapal TNI Selesai Tepat Waktu
- Rusia Akan Memberikan ToT Pesawat Tempur Dan Sipil Buatan Sukhoi
- Disaat Hercules "beranak" Cassa di Bandung
- Bank Mandiri Kucurkan Kredit Untuk PT Dok & Kodja Bahari Dalam Pembuatan Kapal LST
- Wamenhan Meninjau Proses Pembuatan Kapal BCM Di PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari
- TNI AL Pesan Satu Kapal Tanker Untuk Logistik
- ITS Kembangkan Hovercraft Berstandar Internasional
- PT PAL Inginkan Proyek Pembangunan Kapal Perang Jangka Panjang
- PT. PAL: Filipina sudah memesan satu kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD)
- KSAL Ikut Ujicoba Prototipe LCU Di Kolinlamil
- TNI AL Uji Kesiapan KRI Teluk Manado
- TNI AL Akan Tempatkan Pasukannya Untuk Menjaga Kapal Sipil
- PPAL sarankan kapal dagang Indonesia dikawal Oleh TNI AL
- KRI Banda Aceh-593 Angkut Pasukan ke Pangkalan Kolinlamil
- Pangkolinlamil : Kami Akan Melakukan Peremajaan Landing Ship Tank Untuk Mengganti LST Yang Sudah Tua
- KRI Dewaruci Bersiap Ke Filipina, China Dan Thailand
- KSAL: Dishidros Memiliki Kemampuan Seperti Pisau Bermata Dua
- TNI AL Lakukan Tender Pengadaan Kapal Survei
- Indonesia Desak Singapura Untuk Bebaskan Gemini
- PT Samudra Indonesia Akan Menggunakan Jasa TNI Untuk Menjaga Kapal Mereka
- Kapal Pengangkut Alat Berat TNI AL Terdampar di Pulau Alor
- PT DKB Akan Buatan LST 117 Meter Pesanan TNI AL
0 komentar:
Post a Comment