ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Thursday, September 16, 2010 | 9:58 AM | 0 Comments

    Terlalu Prematur Menduga 3 Teknisi Sukhoi Tewas Dibunuh

    JAKARTA- Pengamat intelijen Dynno Cressbon menyatakan tidak tertutup kemungkinan tiga perakit pesawat Sukhoi Su-27 SKM yang tengah berada di Makassar, tewas dibunuh oleh para kompetitornya di industri militer.

    Sayangnya Dynno tidak memaparkan bukti-bukti yang menguatkan pendapatnya. Pengamat Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI) Luhulima tidak sependapat dengan analisis Dynno.

    Menurut dia dugaan tersebut terlalu prematur. “Itu sangat spekulatif. Kita mesti tunggu hasil autopsinya,” ujarnya kepada okezone di Jakarta, Kamis (16/9/2010).

    Dari aspek diplomatik, kata Luhulima, pemerintah telah memenuhi prosedur baku. Yaitu melaporkan kasus tersebut ke perwakilan diplomatik Rusia di Indonesia. Selanjutnya, pemerintah juga memberikan akses kepada dokter yang dikirim pemerintah Rusia untuk melakukan pemeriksaan medis.

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya warga negara Rusia, Alexander Poltorak, Sergei Voronin, dan Victor Safonov, tewas saat berada di Makassar. Sementara Andrey Zayestev dan Andre Shavalov berhasil selamat setelah dirawat di RS dr Wahidin Sudirohusodo, Makasar. Dugaan sementara penyebab kematian tiga teknisi Sukhoi di atas lantaran mengonsumsi minuman keras.

    Sumber: OKEZONE

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.