Jumat, 17/09/2010 - 04:14
BANDUNG, (PRLM).- Menjelang gelaran akbar Bandung Air Show (BAS) 2010 di Lanud Husein Sastranegara 23-26 September, persiapan telah mencapai 90 persen. Hingga saat ini, telah tercatat ada 137 pesawat yang akan ditampilkan dalam BAS nanti.
Komandan Pangkalan Udara Husein Sastranegara Kolonel Pnb. Asep Adang Supriyadi didampingi Kadisops Letkol Nav. Triswan Larosa, menuturkan, ada beberapa pesawat berbadan besar yang akan ditampilkan dalam static show. "Seperti Hercules, N250, CN235. Nanti ada juga beberapa pesawat-pesawat milik TNI, sekolah-sekolah penerbangan, dan Federasi Aerosport Seluruh Indonesia. Selain itu, ada juga pesawat-pesawat aeromodelling," katanya kepada wartawan, di Lanud Husein Sastranegara, Kamis (16/9) sore.
Beberapa pengisi acara lainnya yang sudah memastikan kehadirannya ialah penampilan pesawat tempur Hawk 100-200 dan F16. "Pesawat-pesawat tempur itu akan melintas saat acara nanti. Untuk pesawat Hawk, akan melintas pada pukul 10.00 WIB mulai tanggal 23 hingga 26 September. Sementara untuk pesawat F16, akan melintas setiap pukul 9.30 WIB pada tanggal 23 dan 24 September," katanya.
Penampilan lainnya ialah tim akrobatik dari FASI serta terjun payung. "Untuk terjun payung, akan melibatkan puluhan orang yang terdiri dari satuan TNI, Polri, dan FASI. Sebelum tampil, akan ada latihan persiapan penerjunan yang dilakukan di sekitar Lanud Husein Sastranegara pada tanggal 20 hingga 22 September," katanya.
Selain soal kedirgantaraan, ada juga tenda-tenda yang disiapkan Pemkot Bandung yang berisi kerajinan-kerajinan serta produk home industry. "Dan juga gerai-gerai dari BUMN industri strategis seperti Pindad, LAN, Inti, Dahana, LAPAN dan lainnya," kata Asep.
Sumber: PIKIRAN RAKYAT
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment