Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Iskandar Hasan mengatakan, dana operasional Polri temasuk Densus 88 berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (Dipa) APBN.
"Dana operasional kita semua dari DIPA APBN," ujar Iskandar di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (15/9).
Iskandar mengakui adanya bantuan negara asing yang diberikan kepada Polri khususnya Densus 88, namun bantuan itu tidak berupa dana tunai untuk operasional Densus.
"Yang didapat itu dalam bentuk paket proyek, baik itu pelatihan maupun pembangunan seperti di Semarang, JCLEC (Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation) membangun komplek itu. Dana itu tidak berupa dukungan dana operasional dana tunai," paparnya.
Negara yang memberi bantuan terhadap Densus 88 Polri, ditambahkannya tidak hanya Australia saja, melainkan ada sejumlah negara lain seperti Belanda dan Amerika Serikat.
Sebelumnya disebut-sebut Pemerintah Australia ingin memeriksa kinerja Densus 88 Polri, karena Pemerintah Australia menyumbang dana jutaan dolar Australia kepada Densus 88 untuk memerangi terorisme.
Sumber: INILAH
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment