Jakarta - Seiring kedatangan Presiden SBY, rangkaian upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 TNI dimulai. Pada saat yang sama gerimis, yang kemudian berubah menjadi hujan, membasahi lokasi upacara.
Tepat pukul 09.00 WIB, Selasa (5/10/2010), Presiden SBY dan Wapres Boediono tiba di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. Keduanya tidak menggunakan mobil sedan dinas kenegaraan seperti biasa, melainkan minibus warna putih.
Biasanya minibus tersebut merupakan kendaraan bagi petugas protokoler presiden. Tapi kini minibus merek Toyota itu memakai nomor polisi RI 1 dengan Presiden SBY dan Wapres Boediono sebagai penumpangnya.
Setiba di lokasi upacara, Presiden SBY langsung melakukan pemeriksaan barisan. Dia mengendarai jeep atap terbuka, meski gerimis makin deras.
Pantauan detikcom, langit di atas lokasi upacara tampak mendung tipis. Hujan gerimis yang mulai turun sejak pukul 09.00 WIB semakin lebat. Hujan yang sama juga terjadi saat gladi resik Minggu (3/10/2010) lalu.
Sementara itu perwira TNI AL yang bertugas membacakan Sapta Marga Prajurit TNI sempat selip lidah. Pada butir ke-3, dia lupa menyebut 'kami prajurit Tentara Nasional Indonesia' sehingga diingatkan oleh pembawa acara. Tetapi peringatan itu disampaikan melalui pengeras suara meski nadanya berbisik. Tak urung seluruh hadirin ikut mendengarnya.
Berbagai atraksi akan disuguhkan dalam acara ini, di antaranya sejumlah pesawat tempur akan melakukan manuver di udara. Mereka membentuk formasi berlian, bomber dan panah. Pesawat yang mengikuti atraksi ini yaitu 6 buah Sukhoi-27 dan 30, 11 pesawat Hawk MK-53, 6 pesawat F-16 Fighting Falcon, dan 6 pesawat F-5 Tiger.
Pesawat Sukhoi yang akan tampil di depan publik ini adalah termasuk 3 pesawat baru yang baru saja selesai dirakit dan akan tampil perdana. Sukhoi ini hanya akan melakukan fly pass dan tidak melakukan penembakan sasaran, meskipun telah dipersenjatai dan siap tempur.
Tak cuma itu, ratusan prajurit TNI berkostum daerah, nantinya akan menampilkan tarian perang. Ada yang mengenakan busana daerah Papua, Jawa, dan Aceh.
Selain atraksi tarian perang, para hadirin yang mengikuti peringatan HUT TNI juga akan dihibur oleh marching band yang akan ditampilkan oleh taruna TNI.
Sumber: DETIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment