JAKARTA - Menjelang usianya yang ke-65, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dituntut semakin giat dan serius dalam meningkatkan kinerja pengabdiannya kepada ibu pertiwi terutama dalam upaya menjaga wilayah kedaulatan NKRI.
Hal tersebut penting dilakukan agar wibawa bangsa didunia internasional senantiasa terjaga.
“Panglima TNI yang baru harus dapat membawa TNI semakin jaya ke depannya. Perlu diperhatikan terutama masalah perbatasan wilayah yang kerap terjadi gesekan dengan negara tetangga,” ujar anggota Komisi I DPR Ahmad Muzani saat berbincang dengan okezone, Minggu (3/10/2010) malam.
Dia menjelaskan, Indonesia sebagai negara besar yang memiliki wilayah perairan luas, sangat rawan akan gangguan dari pihak luar. Terlebih bila melihat sumber daya alam yang dimiliki tanah air yang kaya akan sumber daya mineral, perikanan, dan perminyakan.
“Kegiatan patroli di perairan laut Indonesia harus lebih giat dan rutin dilakuakan. Frekuensi patroli di garis-garis perbatasan perlu ditambah waktu operasinya,” sambung dia.
Ditambahkanya, TNI diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga wilayah kedaulatan NKRI dengan menerapkan sikap tegas kepada setiap pelanggar batas wilayah. Jelang hari jadinya, lanjut Muzani, TNI memiliki tantangan ke depan yang lebih berat yakni bagaimana menjaga kedaulatan wilayah, menumpas terorisme, separatisme, serta menjadi abdi negara yang lebih merakyat.
“Saya kira kinerjanya selama ini sudah bagus, kita perlu beri apresiasi kepada TNI kita yang sudah bekerja keras selama ini,” pungkas politisi Gerindra tersebut.
Sumber: OKEZONE
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment