JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan mengucurkan kredit korporasi selama semester II-2010 sekitar Rp21 triliun. Nilai tersebut merupakan kredit yang sudah komitmen untuk dicairkan oleh perseroan namun belum ditandatangani (pipeline).
"Kita sudah komitmen dengan beberapa perusahaan untuk mengucurkan kredit korporasi ke beberapa perusahaan. Jumlahnya beragam," ungkap Head of Corporate Banking Division BNI RI Dwi Mutiari selepas Penandatanganan Kerjasama Penyaluran Kredit dari BNI ke TNI-Polri di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Senin (4/10/2010).
Kredit korporasi yang akan diluncurkan di semester II tahun ini adalah ke alat utama sistem persenjataan (alutsista) sebesar Rp5 triliun, jalan tol sebesar Rp6 triliun dan telekomunikasi sebesar Rp5 triliun.
Rencananya, lanjut Dwi, BNI akan memberikan kredit korporasi ke perusahaan telekomunikasi ini sekitar 12 Oktober mendatang yaitu ke PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan anak usahanya PT Telkomsel. "Rencananya kami akan memberikan ke Telkom sekitar Rp1 triliun," tambahnya.
Kredit ke Telkom ini memiliki jangka waktu sekitar 5 tahun. Rencananya untuk kredit modal kerja perusahaan (capital expenditure/capex). Terkait bunganya, Dwi menjelaskan masih menggunakan acuan Jibor rate 3 bulan ditambah marjin tertentu.
"Untuk alutsista biasanya lebih murah yaitu Jibor plus 1,1% karena untuk pemerintah," jelasnya.
Sumber: OKEZONE
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment