
New Delhi, 2 Oktober
Bahkan saat perlombaan sedang berlangsung untuk supremasi militer antara India dan Cina menjadi lebih dan lebih kompetitif, Cina telah membuat terobosan tajam ke negara tetangga Asia India dalam dua minggu terakhir.
Paling tidak dalam 10 hari terakhir ini, China telah mendirikan fasilitas in-house training untuk pilot pesawat tempur Sukhoi 30 dari Angkatan Udara Indonesia di Pangkalan Udara Hasanuddin, yang merupakan pangkalan sukhoi di Indonesia. Indonesia juga tertarik untuk melatih pilotnya di India, tetapi sumber-sumber mengatakan kepada The Tribune bahwa usulan itu tertunda karena Kementerian Pertahanan masih "mempelajari" permintaan tersebut.
Selain dari Rusia, India dan Cina yang merupakan dua negara besar operasi Rusia Sukhoi-30. Dalam 12 bulan terakhir, Indonesia telah mengakuisisi 10 Sukhoi-30 dan Sukhoi -27 dan akan membeli lebih dari 16 pesawat.
India melatih pilot Sukhoi-30 Malaysia . Angkatan Darat Singapura memiliki dasi-up dengan tentara India untuk berlatih di India menggunakan lahan pangkalan militer India.
Sumber mengatakan, Rusia tidak senang dengan masuknya pengaruh Cina ke Indonesia. Untuk India langkah ini merupakan strategis karena akan membuka kesempatan hubungan dengan Indonesia. Baik angkatan laut India dan Indonesia sering berlatih bersama.
Pilot Cina dengan berdalih hanya malakukan pelatihan dengan Indonesia tetapi sekarang Pilot China terbang dikawasan Andaman Nikobar, sekitar 150 mil jauhnya dari Indonesia. Sangat krusial, hampir semua perdagangan laut mengimpor minyak mentah dan sebagian besar perdagangan ekspor dilakukan melalui Selat Malaka lebar 500 mil. Cina telah gelisah tentang kedekatan India ini jalur pelayaran penting dan telah mengembangkan perusahaan Angkatan Laut untuk mengatasi urgensi.
Tidak sampai situ, orang Cina juga melakukan ekspansi ke Myanmar. Dua minggu lalu, Myanmar akhirnya setuju untuk mengizinkan China untuk penggunaan lahan untuk membangun jalan raya yang menghubungkan Kunming di selatan-timur dengan Chittagong di Bangladesh. Setelah dibangun, jalan raya akan mengizinkan akses langsung pertama Cina yang pernah ke Teluk Benggala. Jalan raya akan berjalan sangat dekat dengan negara bagian India Utara-Timur Tripura dan Mizoram.
Pada tanggal 15 September, Cina mengumumkan "bantuan perusahaan" ke Bangladesh untuk mendirikan sebuah pelabuhan laut di Sonadia di Cox's Bazar di Bangladesh selatan-timur. Kedua negara menandatangani perjanjian pertahanan Mei sedangkan Myanmar sudah memiliki kesepakatan dengan China. Cina juga membantu Bangladesh untuk meluncurkan satelit telekomunikasi sendiri dengan biaya sebesar $ 300 juta. tetangga timur India mengumumkan niatnya minggu lalu meskipun satelit akan mengambil beberapa 24 bulan untuk memulai.
Terakhir, Pakistan sekutu utama China pengiriman terima ketiga dari frigat F22-P, PNS Saif, pada 15 September. Cina menyerahkan tiga kapal tersebut dalam waktu 12 bulan, mengangkat alis di laju pembangunan. India membutuhkan waktu sekitar empat tahun untuk membangun satu kapal tersebut.
Pengaruh dari China
Myanmar & B'desh: Cina membangun jalan raya dapat terhubung Myanmar dengan Bangladesh
India khawatir: Jalan raya akan berjalan sangat dekat dengan Tripura dan Mizoram & Cina akan mendapatkan akses langsung pertama kalinya ke Teluk Benggala
Indonesia: Cina set up fasilitas pelatihan pilot Sukhoi-30 TNI yang ada di Pangkalan Udara Hasanuddin
India khawatir: pilot Cina akan terbang lebih dekat dengan Andaman Nikobar, 150 mil dari Indonesia
Sumber: TRIBUNE INDIA / MIK
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
CHINA
- Indonesia Dan China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
- Komisi I : Rudal C-705 Akan Dikembangkan Di Indonesia
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Selain Rudal, Indonesia - China Kerjasama UAV Dan Pertahanan Elektronik
- Konflik LCS, Penyebab ASEAN Memperbarui Kekuatan Alutsista
- Indonesia Dan China Sepakati Kerjasama Keamanan Maritim
- TNI AU Dan AU China Jajaki Kerjasama
- Senjata Murah Buatan China Jadi Saingan Berat PT Pindad
- Dubes RI : Hubungan Militer Indonesia Dan China Semakin Erat
- Dispen TNI : TNI Belum Akan Perkuat Militer di Natuna
- Dispen TNI AU : Kami Belum Tahu Kemhan Beli Misil Cina
- Kemhan : Tanggal 30 Agustus, China Memberikan Proposal Teknis C-705
- Menhan Dan Panglima TNI Diundang Memperingati Hari Pembentukan Tentara Pembebasan Rakyat China
- Komisi I : Indonesia Dan China Akan Bangun Industri Rudal
- Pengamat : ASEAN Terpecah Belah Menghadapi China
- Indonesia Dan China Adakan Adakan 1st Defense Industry Cooperation Meeting
- Untuk Pertama Kali TNI AL Dan AL China Lakukan Dialog
- Indonesia-China Tingkatkan Kerja Sama Antiteror
- Indonesia-China Barometer Stabilitas Kawasan
- Pengamat : Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan China Sangat Strategis
- Jubir Kemhan : TNI AU Kirim 10 Pilot Sukhoi Untuk Pelatihan Di China
- China Tawarkan Bantuan Radar Dan Pelatihan Pilot Sukhoi TNI AU
- Indonesia Dan China Tingkatkan Kerjasama Pertahanan
- Dubes RI : Kita Harus Perkuat Kerjasama Pertahanan Dengan China
- Menhan : Asean Harus Bisa Damaikan Konflik Laut China Selatan
Pesawat Tempur
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Wamenhan : KKIP Berhasil Yakinkan Komisi I Tentang Program KFX/IFX
- Rusia Berharap Bisa Negosiasi Su-35 Kepada Indonesia
- Indonesia Siapkan Dana Rp. 15 Triliun Untuk Pengembangan IFX
- Siapapun Presiden Nanti, Harus Komitmen Dengan Proyek KFX
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Komisi I : Penundaan Sepihak Proyek KFX Ganggu Hubungan RI-Korsel
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- Ini Alasan Korsel Tunda Proyek Pesawat Tempur KFX
- KSAU : TNI AU Tolak Hibah Pesawat Tempur F-5 Korsel
- Menhan : KFX Ditunda, Karena Indonesia Dan Korsel Ingin Buat Selevel F-35
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- KAI Gelar Seminar "2013, KFX Harus Segera Diimplementasikan"
- Menhan Masih Mempertimbangkan Hibah F-5 Dari Korsel
- Korsel Paham Kekuatiran Indonesia Atas Penundaan KFX
- EADS Menantang Boeing Dan Lockheed Martin Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Komisi I : Kami Menyanyangkan Progam Pengembangan KFX Tidak Bejalan Mulus
- Ini Jawaban Kemhan Penyebab Tertunda Pengembangan Pesawat Tempur KF-X/IF-X
TNI AU
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- Skuadron 15 Iswahjudi Terima Tim Dari Korea Aerospace Industries
- Pesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013
- TNI AU Tolak Lanud Iswahyudi Untuk Kepentingan Sipil
- Status Lanud Pekanbaru & Pontianak Jadi Kelas A
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Jupiter Aerobatic Team (JAT) Dan Team Dynamic Pegasus Akan Tampil Di HUT TNI AU
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Super Tucano Lakukan Ujicoba Pengeboman Di Lumajang
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- KSAU Terima Kunjungan Dubes Korsel
- TNI AU Kirim Enam Pilot Untuk Pelatihan Pesawat T-50 Dan T/A-50
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- TNI AU Bentuk Satgas Untuk Menangani Kecelakaan Hawk 100
- Gemuruh Super Tucano di Langit Malang Raya
0 komentar:
Post a Comment