
AU Rusia akan menerima lebih dari 60 pesawat generaasi ke 5 oada tahun 2015-2016, komandan pasukan mengatakan pada hari Selasa.
"AU akan mulai mengambil pengiriman pesawat generaasi ke 5 oada tahun 2015-2016. Jumlah awal ini lebih dari 60," kata Kolonel Jenderal Alexander Zelin.
Dia juga mengatakan batch pertama pesawat generaasi ke 5 akan diberikan dengan yang lebih tua, "non-kelima" mesin generasi.
Pada pertengahan Juni Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin mengamati uji terbang 16 prototipe pesawat generaasi ke 5.
Deputi Menteri Pertahanan Pengadaan Senjata Vladimir Popovkin mengatakan Departemen Pertahanan akan membeli pesawat 6-10 gelombang pertama setelah tahun 2012, berdasarkan hasil tes awal. Dia mengatakan pesawat tempur akan menjadi lebih unggul dari F-22 milik US.
Perdana menteri mengatakan 30000000000 rubel (sekitar $ 1 miliar) telah dihabiskan untuk proyek dan lainnya 30 miliar akan diminta untuk menyelesaikannya, setelah itu mesin, persenjataan dan komponen lainnya akan ditingkatkan.
Dia mengatakan pesawat tempur generasi ke 5 bisa dipakai sampai 30-35 tahun, jika modernisasi dan upgrade yang diperhitungkan, dan akan menjadi sekitar tiga kali lebih murah dari luar negeri.
hanya diketahui proyek Rusia generasi kelima adalah Sukhoi PAK FA dan prototipe saat ini adalah T-50. Hal ini dirancang untuk bersaing dengan AS F-22 Raptor, sejauh ini hanya di dunia tempur generasi kelima, dan F-35 Lightning II.
Rusia telah mengembangkan tempur terbarunya sejak tahun 1990. pejabat tinggi negara ini militer mengatakan pesawat tempur stealth jet dengan kisaran hingga 5.500 km harus memasukkan layanan dengan Angkatan Udara pada tahun 2015.
PAK FA harus bersenjata dari udara ke udara , udara ke permukaan, dan rudal udara ke kapal, dan memiliki dua 30-mm meriam.
Sumber: RIA / MIK
Berita Terkait:
RUSIA
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- Rusia Berharap Bisa Negosiasi Su-35 Kepada Indonesia
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- 21 Februari, Indonesia Akan Kedatangan Su-30MK2 Dari Rusia
- Kemhan Dan FSMTC Rusia Bahas Kerjasama Teknik Militer
- Indonesia Berharap Kerjasama Pertahanan Dengan Rusia Semakin Erat
- Vnesheconombank Berikan Pinjaman Kredit Pesawat Tempur Kepada Indonesia
- Rusia Tawarkan kerjasama Pembuatan Tank Ringan Kepada Indonesia
- Rusia Tawarkan Buk-M Dan Pantsir S1 Kepada Indonesia
- Menhan Terima Wakil Dirjen JSC Rosoboronexport Untuk Membahas Kontrak Sukhoi Dan BMP-3F
- Sukhoi Tertarik Kerjasama Pembuatan Komponen Pesawat Dengan PT DI
- Rusia Siapkan Open Agreement Kerjasama Pertahanan dengan Indonesia
- Rusia Akan Memberikan ToT Pesawat Tempur Dan Sipil Buatan Sukhoi
- Mabes TNI AU : 2013, Pesawat Sukhoi Jadi 16 Unit
Pesawat Tempur
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Wamenhan : KKIP Berhasil Yakinkan Komisi I Tentang Program KFX/IFX
- Rusia Berharap Bisa Negosiasi Su-35 Kepada Indonesia
- Indonesia Siapkan Dana Rp. 15 Triliun Untuk Pengembangan IFX
- Siapapun Presiden Nanti, Harus Komitmen Dengan Proyek KFX
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Komisi I : Penundaan Sepihak Proyek KFX Ganggu Hubungan RI-Korsel
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- Ini Alasan Korsel Tunda Proyek Pesawat Tempur KFX
- KSAU : TNI AU Tolak Hibah Pesawat Tempur F-5 Korsel
- Menhan : KFX Ditunda, Karena Indonesia Dan Korsel Ingin Buat Selevel F-35
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- KAI Gelar Seminar "2013, KFX Harus Segera Diimplementasikan"
- Menhan Masih Mempertimbangkan Hibah F-5 Dari Korsel
- Korsel Paham Kekuatiran Indonesia Atas Penundaan KFX
- EADS Menantang Boeing Dan Lockheed Martin Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Komisi I : Kami Menyanyangkan Progam Pengembangan KFX Tidak Bejalan Mulus
- Ini Jawaban Kemhan Penyebab Tertunda Pengembangan Pesawat Tempur KF-X/IF-X
0 komentar:
Post a Comment