ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Tuesday, July 13, 2010 | 10:23 PM | 0 Comments

    Pemerintah Akan Bangun Industri Alutista Skala Besar di Surabaya

    CV Sari Bahari yang dikunjungi oleh Menhan ini berlokasi di Muharto, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

    Malang - Pemerintah berencana membangun kawasan industri Alutista dalam skala besar. Pembangunan ini untuk menunjang kebutuhan alutista di dalam negeri.

    Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan), Purnomo Yusgiantoro, saat melakukan kunjungan kerja di CV Sari Bahari, perushaan yang memproduksi casing Bomb P 100 di Jalan Muharto, Kota Malang, Selasa (13/7/2010).

    "Industri alutista skala besar akan kita bangun. Untuk lokasi kita pilih di Surabaya," kata Purnomo Yusgiantoro.

    Wacana itu muncul setelah melihat perkembangan industri alutista di dalam negeri yang terus menunjukkan perkembangan cukup baik. Seperti CV Sari Bahari kini mampu memenuhi kebutuhan bom latih bagi personel TNI.

    Cashing Bomb P 100 yang ditinjau Menhan ini mempunyai diameter 273 mili meter dengan total berat 100 sampai 125 kilogram.

    Purnomo mengaku, melalui industri alutista ini akan mampu meningkatkan perekonomian dalam negeri. Khususnya daerah dimana industri tersebut berdiri. Selain itu juga dengan berdirinya industri alutista skala besar di dalam negeri, akan mendorong jumlah produksi hingga tidak bergantung pada luar negeri.

    Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meninjau cashing Bomb P 100 dan Roket P 100


    "Akan mampu meningkatkan ekonomi dengan mengembangkan bisnis ini, termasuk juga menyediakan lapangan pekerjaan," terangnya.

    Menurutnya, kebutuhan alutista terus meningkat dari tahun ke tahun. "Kebutuhan alutista terus meningkat dan harus didukung dengan melalui produksi dengan jumlah besar," ungkapnya.

    Meski demikian, Purnomo tidak menyebutkan secara jelas kapan industri tersebut akan mulai memproduksi alutista.

    Sumber: ANTARA

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.