
BRUSSELS, KOMPAS.com- Diiringi 14 kali dentuman meriam, Kapal Latih TNI AL KRI Dewaruci bertolak meninggalkan Pelabuhan Antwerpen, Belgia, Selasa (13/7/2010) petang waktu setempat atau Rabu pagi tadi. Ratusan warga Antwerpen menyemut untuk menyaksikan prosesi pelepasan kapal yang baru saja menyabet tiga penghargaan dalam ajang Tall Ships Races 2010 itu.
Keberangkatan KRI Dewa Ruci diantar KUAI KBRI Brussel, Minister Counsellor Sri Hartiningsih, Atase Pertahanan RI untuk Belanda dan Belgia, Kol Wisnu, serta Roy Wahab, dan Punjul Nugraha dari Pensosbud KBRI Brussel.
Minister Counsellor Pensosbud dan Diplomasi Publik KBRI Brussel dalam surat siaran persnya yang diterima Kompas.com, Rabu, menyatakan, ratusan warga Belgia yang hadir tak hentinya melambaikan tangan, mengiringi kapal yang berlayar ke tengah laut.
“Kedatangan dan keberangkatan KRI Dewaruci adalah yang paling spektakuler dari seluruh peserta, sehingga akan dijadikan atraksi penutup Tall Ships Races di Antwerpen,” kata Letkol Patrick Janssens, perwira penghubung AL Belgia yang bertugas mendampingi KRI Dewaruci.
KRI Dewaruci merupakan kapal tiang tinggi terakhir dari 75 peserta lomba yang meninggalkan pelabuhan Antwerpen. Sebelumnya, kapal-kapal yang berukuran lebih besar, seperti Shabab Oman dari Oman, MIR dari Russia, dan Christian Radich dari Norwegia, hanya memperoleh satu kali tembakan meriam.
Menurut Priatna, keberhasilan KRI Dewaruci merupakan salah satu bentuk konkrit diplomasi total, yang telah berhasil merebut hati dan pikiran (win hearts and minds) warga Belgia, khususnya Antwerpen.
Panitia memang membatasi hanya tiga penghargaan yang bisa diberikan kepada peserta dari sebuah negara. Akan tetapi, kata Priatna, KRI Dewa Ruci sesungguhnya mendapat empat penghargaan. Yang satu lagi adalah berhasil merebut hati dan pikiran (win heart and mind).
"Tidak hanya di hati warga Belgia, tapi juga masyarakat internasional. Itu jauh lebih berharga dan amat terhormat”, tulis Priatna dalam siaran persnya.
Kembali antusias
Menurut Priatna, antisiasme masyarakat Antwerpen kembali ditunjukkan saat KRI akan meninggalkan Antwerpen. Mereka bahkan sudah mulai berkumpul ketika kapal latih TNI AL itu tengah dalam tahap persiapan meninggalkan pelabuhan. Pengunjung semakin bertambah ketika para kadet menampilkan atraksi Korps Musik yang memainkan lagu-lagu populer, serta meneriakkan yel-yel yang bersahabat.
Sebelum bertolak, Komandan KRI Dewaruci, Letkol (Laut) Suharto Ladjide memberikan penghormatan kepada seluruh pengunjung dari tangga kapal, yang dibalas secara serentak oleh para pengunjung.
Aplaus meriah kembali diberikan oleh masyarakat ketika Korps Musik Kadet AAL RI mulai memainkan irama Auld Lang Syne, mengiringi ditariknya KRI Dewaruci dari dermaga oleh kapal tunda Pelabuhan Antwerpen.
Masyarakat dan pengunjung tetap berada di pinggir dermaga Pelabuhan Antwerpen, ketika KRI Dewaruci memutar untuk melintas lagi, dan baru bubar ketika KRI Dewaruci menghilang dari pandangan. Beberapa peserta bahkan sempat tidak dapat menahan rasa harunya ketika melepas keberangkatan KRI Dewaruci.
Beberapa pengunjung menyuarakan harapan agar KRI Dewaruci dapat kembali mengunjungi Antwerpen, atau pelabuhan Belgia lainnya. “Para kadet dan awak kapal sangat ramah dan bersahabat,” puji seorang pengunjung. “Penampilan dan atraksi keseniannya juga sangat menarik dan unik,” ujar pengunjung lainnya.
Setelah dari Antwerpen, KRI Dewaruci akan mengikuti lomba Tall Ships Races 2010 dari Antwerpen di Belgia ke Aalborg di Denmark. Bendera start akan dikibarkan secara resmi pada tanggal 14 Juli 2010 pukul 15.00 di Laut Utara.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
EROPA
- EADS Tawarkan Dana Segar $ 2 Miliar Bila Menang Dalam Pengadaan Pesawat Tempur Korsel
- Indonesia Beli Teknologi Panser Dari Belarusia
- Menhan Sambut Baik Tawaran Kerjasama Industri Pertahanan Dengan Wallenberg Family Swedia
- Menhan : Presiden Jajaki Kerja Sama Alutsista Dengan Jerman Dan Hungaria
- Spanyol Berikan Lisensi CN 212-400 Kepada Indonesia
- Indonesia Tertarik Tank Leopard Dan Kerjasama Perkapalan Spanyol
- Menhan Spanyol Kunjungi Indonesia Untuk Membahas MoU
- Tiga Negara Bersaing Untuk Membuat Kapal Pengganti KRI Dewaruci
- Airbus Military Melakukan Serah Terima CN-295 Kepada Indonesia
- TNI AU Kirim Empat Penerbang Ke Spanyol
- Indonesia Dan Ceko Jajaki Peluang Kerjasama Industri Pertahanan
- 14 Anggota Komisi I Kunjungi Industri Pertahanan Spanyol
- Komisi I Sahkan Perjanjian Kerjasama Pertahanan Dengan Ceko Dan Italia
- Airbus Military Optimis Dapat Menjual A400M Kepada Indonesia
- Komisi I Lakukan Kunjungan Ke Pabrik Leopard Jerman
- Dirut DI : PT DI Tingkatkan Kerjasama Dengan Airbus
- Komisi I Kunker Ke Jerman Untuk Pantau Perkembangan Leopard
- Belarus Tawarkan Kerjasama Industri Pertahanan dengan Indonesia
- Spanyol Berharap Indonesia Tingkatkan Kerjasama Pertahanan
- Komisi I Bahas Ratifikasi Kerjasama Militer dengan Italia Dan Ceko
- ACAB Ditunjuk LIG Nex1 Untuk Membuat Kubah Radar KFX
- Wamenhan Terima Kunjungan Dubes Slokavia
- Norwegia Tawarkan Hibah C-130 H Murni Ke Indonesia
- Januari 2012 , Dua C-295 Buatan Airbus Akan Tiba Ke Indonesia
- TNI AL Mencari Pengganti KRI Dewaruci Ke Eropa
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
kapal latih
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Indonesia Tertarik Tank Leopard Dan Kerjasama Perkapalan Spanyol
- Tiga Negara Bersaing Untuk Membuat Kapal Pengganti KRI Dewaruci
- KSAL : KRI Dewaruci Akan Ditunda Selesai Masa Bakti Sampai 2014
- KSAL : Galangan Kapal Spanyol Akan Membuat Kapal Pengganti KRI Dewaruci
- KRI Dewaruci Berlabuh Di New Orleans
- KRI Dewaruci Berlabuh Di Meksiko
- Komisi I DPR Sarankan Kapal Baru Tetap Bernama Dewaruci
- TNI AL Mencari Pengganti KRI Dewaruci Ke Eropa
- 2012, KRI Dewa Ruci Diundang ke Irlandia
- Menhan Korsel Kagum Akan Ketangguhan KRI Dewaruci
- 10 Perusahaan Ikuti Tender Pengadaan Kapal Pengganti KRI Dewa Ruci
- Berita Foto : Tetap Jaya Di Lautan
- KRI Dewaruci Bakal Punya Pendamping
- Naik Dewa Ruci
- Beli Pengganti KRI Dewa Ruci, TNI AL Kucurkan Rp 720 Miliar
- TNI AL Cari Pengganti KRI Dewaruci
- Update : KRI Dewaruci Tiba Setelah Keliling Eropa
- KRI Dewa Ruci Sabet 23 Penghargaan
- Dewa Ruci, Kebesaran Maritim Indonesia
- Lagu Kuch Kuch Hota Hai Menggoyang KRI Dewaruci
- KRI DEWARUCI “KEMBALI” TEMBUS PERAIRAN SOMALIA
- PERINGATAN HUT TNI KE-65 DI KRI DEWARUCI
- Foto News : Kapal Latih Jepang Ke Indonesia
- Kapal Latih Portugal "Sagres" ke Indonesia
0 komentar:
Post a Comment